BERITATREN – Jadi, apa jawaban atas pertanyaan mengapa rakyat Mataram Islam semakin menderita setelah Sultan Agung meninggal ? Kamu bisa temukan referensinya di artikel berikut ini.
Pertanyaan tentang mengapa rakyat Mataram Islam semakin menderita setelah Sultan Agung meninggal ini banyak ditanyakan oleh warganet khususnya para pelajar di Indonesia.
Karena terkadang pertanyaan mengapa rakyat Mataram Islam semakin menderita setelah Sultan Agung meninggal ini muncul di soal dan banyak yang bingung akan jawaban pastinya.
Baca Juga: Apa Saja Yang Mempengaruhi Keberagaman Tersebut? Simak Jawaban dan juga Penjelasan Lengkapnya Disini
Pertanyaan atau soal memang merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melatih pengetahuan kita sampai dengan mana.
Selain itu, soal juga melatih kita untuk terus mengingat suatu hal yang tentu dapat lebih melekat kedalam ingatan jangka panjang.
Jadi dengan adanya soal salah satunya pertanyaan mengapa rakyat Mataram Islam semakin menderita setelah Sultan Agung meninggal ini semoga dapat menambah daya ingat kita ya.
Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, bahwasanya ini dia jawaban dari pertanyaan mengapa rakyat Mataram Islam semakin menderita setelah Sultan Agung meninggal tersebut:
Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593 – 1645) adalah raja Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645.
Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627, tepatnya setelah empat belas tahun Sultan Agung memimpin kerajaan Mataram Islam.
Baca Juga: Sinopsis Boku no Hero Academia S1 Episode 6, Perubahan Deku
Setelah Sultan Agung wafat dan digantikan oleh Amangkurat I, Mataram berada dalam masa kemunduran.
Berbeda dengan Sultan Agung yang gigih melawan Belanda, Amangkurat I justru bersikap lebih lunak terhadap kaum penjajah. Tahun 1646, misalnya, Amangkurat I menjalin perjanjian dengan VOC.
Selain itu, Amangkurat I banyak melakukan pembunuhan dan banyak wilayah kekuasaan Mataram yang melepaskan diri.
Baca Juga: Ini Dia Penjelasan dari Manajemen Terkait Penyebab Instagram Down Kemarin: Sudah Biasa!
Kebijakan Amangkurat dalam memimpin kerajaan Mataram Islam banyak tidak disukai oleh kerabat kerajaan, ulama, dan rakyatnya.
Konsep Keagungbinataraan yang tidak diterapkan menyebabkan rakyat menderita karena Amangkurat I hanya mementingkan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan rakyatnya.
Oleh karena sifat Amangkurat yang seperti itu maka banyak terjadi pemberontakan.
Baca Juga: Sinopsis Boku no Hero Academia S1 Episode 5, Pantaskah Menjadi Pahlawan?
Dengan demikian, rakyat Mataram semakin menderita setelah wafatnya Sultan Agung karena Sultan Amangkurat I, sebagai pengangganti Sultan Agung melakukan kerjasama dengan VOC.
Amangkurat I hanya mementingkan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan rakyatnya. Selain itu, ia juga banyak melakukan pembunuhan.
Itulah tadi ya, referensi jawaban yang mungkin bisa kamu jadikan bahan belajar.
Baca Juga: Berbagai Fakta Memilukan Tragedi Kanjuruhan yang Belum Banyak Diketahui! Nomor Dua Paling Memilukan
Disclaimer : Jangan jadikan jawaban di atas sebagai acuan kamu, cari referensi pendukung atau referensi lain agar kamu semakin yakin dengan jawaban kamu.
Artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi informasi kepada guru, orang tua dan siswa yang sudah mengerjakan soal ini didalam ulangan atau tes lain.
Jawaban di atas jika tidak menjamin kebenaran seratus persen, maka dari itu cari referensi sejenis yang dapat memperkuat jawaban kamu saat ini.