BERITA TREN – Nasib seseorang memang sulit ditebak, seperti yang dialami Sunhaji, seorang pedagang es teh sederhana. Setelah menjadi korban hinaan dalam sebuah video viral yang melibatkan Gus Miftah, kehidupan Sunhaji berubah drastis.
Dari hanya seorang pedagang kecil, kini ia mendapatkan rezeki melimpah, mulai dari uang tunai, mobil, hingga kesempatan untuk berangkat umroh.
Kisah ini bermula ketika video Sunhaji menjadi perhatian publik. Dalam video tersebut, ia direndahkan oleh Gus Miftah, yang merupakan seorang pendakwah terkenal. Alih-alih membawa dampak negatif, peristiwa tersebut justru memunculkan gelombang simpati dari masyarakat.
Banyak yang tergerak hatinya untuk membantu Sunhaji, hingga berbagai bantuan mulai berdatangan.
Baca Juga: Gus Miftah Disorot Soal Klaim Keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari, Begini Tanggapan Tegasnya
Dilansir BeritaTren.com dari wawancara Sunhaji dengan Kang Dedi Mulyadi di kanal YouTube-nya, seorang dermawan bernama Willie Salim memberikan donasi sebesar Rp100 juta.
Selain itu, Sunhaji juga menerima hadiah berupa sebuah mobil, yang kini digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-harinya. Meski demikian, Sunhaji tetap setia pada pekerjaannya sebagai penjual es teh.
“Karena saya dapat rezeki banyak dari jualan es teh,” ujar Sunhaji ketika ditanya oleh Dedi Mulyadi. Ia bahkan bercanda bahwa es teh buatannya kini bisa diantar dengan mobil yang diterimanya.
Jawaban tersebut membuat Dedi Mulyadi, yang juga calon Gubernur Jawa Barat 2024, tertawa sembari memuji prinsip hidup sederhana Sunhaji.
Baca Juga: Gus Miftah Pernah Dikeluarin dari Grup WhatsApp Para Gus? Simak Ceritanya
Perjalanan Hidup yang Penuh Ujian
Sunhaji bukanlah pedagang es teh sejak awal. Sebelum ini, ia bekerja sebagai buruh tebang kayu. Namun, cedera tangan kiri akibat pekerjaan tersebut membuatnya harus mencari alternatif penghasilan lain.
Ia pun mencoba peruntungan sebagai penjual es teh, bermodalkan pengalaman mengikuti temannya yang berdagang di acara-acara selawatan.
Setiap hari, Sunhaji berjalan berjam-jam dengan membawa nampan berisi es teh dan air mineral di kepalanya. Kerja keras dan ketekunannya dalam mencari nafkah inilah yang membuat banyak orang terinspirasi.
Meski kini memiliki hidup yang lebih baik, ia tetap mempertahankan kesederhanaan dan semangat juangnya.
Baca Juga: Tajib, Adik Gus Miftah Klarifikasi Soal Keturunan Ulama Besar Kiai Ageng Besari
Fenomena Viral yang Menginspirasi
Viralnya kisah Sunhaji ternyata juga memunculkan tren unik di kalangan pedagang es teh. Dalam sebuah video yang diunggah di platform X (dulu Twitter), terlihat puluhan penjual es teh mendatangi acara pengajian.
Banyak yang menduga, mereka berharap bisa mengikuti jejak keberuntungan Sunhaji.
Namun, respons netizen terhadap fenomena ini cukup beragam. Beberapa menilai tindakan tersebut sebagai upaya mencari keberuntungan instan, sementara lainnya menganggap bahwa kisah Sunhaji terlalu orisinal untuk ditiru.
“Kalau direkayasa ya nggak bisa lah kayak Sunhaji,” tulis seorang pengguna media sosial.
Baca Juga: Clara Shinta Tanggapi Tuduhan Sebagai Penyebar Video Gus Miftah, Sindiran Berkelas Jadi Sorotan
Wahyudi, kakak Sunhaji, turut memberikan pandangan mengenai keberhasilan adiknya.
Ia mengungkapkan bahwa kerja keras dan ketulusan adalah kunci utama keberhasilan Sunhaji. “Melihat adik saya, ngrekasa uripe. Untuk usaha dia enggak pernah leren,” ujarnya.
Pelajaran Hidup dari Segelas Es Teh
Kisah Sunhaji mengajarkan kita bahwa hinaan dan ujian hidup bisa menjadi batu loncatan menuju keberhasilan.
Dari secangkir es teh, seorang Sunhaji mampu meraih simpati jutaan orang, menginspirasi banyak pihak, dan menunjukkan bahwa kesederhanaan adalah bagian penting dalam hidup.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Gus Miftah: Dari Pesantren Hingga Tolak Honor Rp75 Juta!
Meski kini ia telah memiliki mobil dan rezeki yang melimpah, Sunhaji tetap konsisten pada profesinya. Baginya, rezeki datang karena ketulusan dan kerja keras.
Dengan prinsip hidup yang sederhana, ia membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih bahkan dari hal-hal yang terlihat sepele.
***