BERITA TREN – Ketua Prodi S1 Kecerdasan Buatan IPB University, Dr Yeni Herdiyeni, menjelaskan bahwa prodi ini ditetapkan di bawah naungan Sekolah Sain Data, Matematika, dan Informatika IPB University.
Dikutip BeritaTren.com dari ipb.ac.id pada Senin, 29 Juli 2024, “Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif,” terangnya.
Lulusannya diharapkan mampu mengembangkan, menerapkan, sekaligus menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika.
Dalam mencapai tujuan tersebut, disusunlah struktur kurikulum khusus agar mahasiswanya memperoleh pemahaman komprehensif melalui tujuh kelompok keilmuan yang berbeda, yaitu:
- Fundamental Ilmu Komputer: Algoritma dan Dasar Pemrograman, Struktur Data, Aljabar Linier untuk Komputasi, Teori Peluang, Struktur Diskrit, Basis Data, Teknik Inferensi Statistika
- Fundamental Perangkat Lunak: Struktur Data, Pemrograman, Pemrograman Berorientasi Objek
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA MA Halaman 36, Ayo Berlatih! Struktur Virus
- Pemodelan Sistem: Sistem Cerdas, Machine Learning, NLP, Sains Data, Deep Learning, AI Capstone Project, Bioinformatika Terapan
- Arsitektur Sistem dan Infrastruktur: Internet of Things (IoT), Sistem Multi-Agen, Pemrograman Paralel dan Terdistribusi
- Pengembangan Perangkat Lunak: Rekayasa Perangkat Lunak, Perancangan Produk Kecerdasan Buatan untuk Pertanian, Visi Komputer
Baca Juga: SMK Negeri 1 Banyumas: Pilihan Cerdas Menuju Dunia Kerja yang Lebih Baik
- Perangkat Keras: Robotika
- Pengguna dan Organisasi: Desain Pengalaman Pengguna
Dikutip BeritaTren.com dari ipb.ac.id pada Senin, 29 Juli 2024, “Dengan demikian, kami berharap prodi ini akan menghasilkan lulusan berkualitas di bidang AI dengan karakter techno-sociopreneur yang unggul, berlandaskan nilai kebangsaan, moral, etika, berwawasan global, dan menjadi pemimpin dalam menghasilkan karya inovatif,” pungkasnya.***