BERITA TREN – Berikut ini rekomendasi game edukasi MPLS 2024 paling kocak bisa outdoor maupun indoor.
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan terasa kurang lengkap apabila tidak disertai dengan game edukasi.
Game edukasi saat MPLS merupakan suatu permainan yang dapat dilakukan oleh peserta MPLS yang berisi tujuan tertentu.
Salah satu tujuan game edukasi dalam MPLS yaitu untuk merangsang pengetahuan dan ketangkasan peserta didik baru.
Berbagai macam game edukasi yang seru dan kocak dapat dimainkan dalam kegiatan MPLS tersebut.
Berikut ini dijelaskan beberapa contoh game edukasi MPLS untuk siswa SD, SMP dan SMA yang juga bisa digunakan di indoor maupun outdoor.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah tujuh game edukasi untuk MPLS yang seru dan kocak dilakukan, bisa indoor maupun outdoor.
1. Tebak ‘Siapakah Aku?’
Permainan tebak-tebakan ‘Siapakah Aku?’ ini dapat digunakan sebagai game edukasi saat MPLS.
Baca Juga: Nonton Anime Anos Voldigoad Season 2 Episode 24 Sub Indo, Tanpa Anoboy dan Otakudesu
Para siswa baru dapat dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok pemberi kode dan kelompok yang menjawab.
Kelompok pemberi kode akan memberikan kata kunci terkait pertanyaan yang diberikan.
Kemudian kelompok yang menjawab akan memecahkan kode tersebut dan menjawab pertanyaan dengan baik.
2. Sambung Kata
Peserta MPLS dapat melakukan sambung kata sebagai game edukasi untuj mengisi kegiatan tersebut.
Caranya, salah seorang peserta MPLS diminta untuk menyebutkan kata apa saja yang ada dalam kepala mereka.
Kemudian, peserta selanjutnya diminta untuk melanjutkan kata tersebut berdasarkan huruf terakhir yang disebutkan oleh peserta sebelumnya.
Jika salah, maka peserta tersebut dapat diberikan hukuman berupa menyanyi atau hal lain yang mereka kuasai di depan kelasnya.
3. Estafet Sarung
Selain game mengasah otak, game edukasi berupa estafet sarung juga bisa dilakukan pada saat MPLS.
Game estafet sarung ini bertujuan untuk melatih kekompakan dari setiap peserta MPLS.
Peserta MPLS dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 5 sampai 6 orang.
Kemudian masing-masing kelompok diberi satu kain sarung yang nantinya akan dilewati oleh setiap peserta MPLS.
Dalam hal ini peserta MPLS berbaris memanjang sambil berpegangan tangan dan tidak boleh terputus.
Sarung diberikan kepada orang pertama dan harus dilewati oleh setiap peserta MPLS sampai ke orang terakhir dengan tangan yang tidak terputus dan sarungnya tidak jatuh ke tanah.
4. 3, 6, 9, 11, Dor
Para peserta MPLS disuruh ke lapangan untuk berbaris membentuk lingkaran.
Peserta MPLS ini akan diminta untuk berhitung dari 1 sampai 100 secara bergantian.
Namun ketentuan berhitung ini adalah 1, 2 dor, 4, 5 dor, dan seterusnya.
Jadi setiap kelipatan 3 pada perhitungan tersebut peserta tidak boleh menyebut angka melainkan harus menyebut dor.
Jam edukasi ini dapat melatih konsentrasi peserta MPLS lho.
5. Lampu Merah, Lampu Hijau
Masih Ingatkah kamu dengan film yang berjudul Squid Game? Nah permainan ini hampir sama dengan film tersebut ya.
Nantinya salah seorang peserta MPLS akan ditunjuk menjadi penjaga dan sisanya akan berperan sebagai peserta.
Penjaga ini akan menyebutkan istilah dalam film Squid Game yaitu “Mugunghwa kochi pieotsumnida” sambil membalikan badan.
Ketika penjaga tersebut membalikan badan itu berarti lampu hijau dan para peserta diharuskan untuk menyebar.
Setelah menyebar, peserta bisa berjalan sampai ke garis finish selagi penjaganya membalikkan badan.
Ketika lampu merah, peserta harus berhenti bergerak. Jika kedapatan bergerak, maka peserta tersebut akan tereliminasi.
6. Tepuk Tangan Hore
Peserta MPLS dapat melakukan game tepuk tangan hore untuk melatih konsentrasi mereka.
Ketika panitia MPLS menyebutkan pagi maka peserta dapat menepuk tangan satu kali.
Ketika panitia menyebutkan siang, maka peserta menepuk tangan dua kali, dan ketika panitia menyebutkan malam, maka peserta didik dapat berteriak hore.
Jika lancar, maka panitia MPLS dapat mengganti kata kunci tersebut dengan istilah lain yang bisa mengecoh peserta MPLS.
7. Perburuan Foto Aestetic
Para peserta MPLS dapat memotret foto aestetic yang telah disiapkan oleh panitia.
Panitia akan menyiapkan beberapa item untuk di potret oleh peserta MPLS.
Kelompok yang berhasil memotret foto aestetic yang lebih dulu, maka merekalah pemenangnya.***