BERITA TREN – Kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 44 nomor 3 sampai 4 akan menjelaskan tentang karakteristik negara-negara ASEAN.
Soal nomor 3 sampai 4 pada mata pelajaran IPS kelas 8 SMP halaman 44 merupakan lembar aktivitas kelompok siswa.
Para siswa dapat menjawab pertanyaan yang ada secara berkelompok sesuai dengan materi tentang karakteristik negara-negara ASEAN.
Dikutip BERITA TREN dari channel YouTube Basbahanajar Youtube Channel pada 26 April 2023, inilah kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 44 soal nomor 3 sampai 4 aktivitas kelompok.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 44 soal nomor 3 – 4
Aktivitas Kelompok
3. Setelah mempelajari karakteristik negara-negara di ASEAN, analisislah kesamaan dan perbedaannya!
Jawab:
Persamaan karakteristik negara-negara ASEAN yaitu:
– Secara astronomis negara-negara ASEAN memiliki iklim yang sama, yaitu beriklim tropis.Baca Juga: Sebutkan Jenis Cermin dan Sifat Bayangannya? Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka– Berdasarkan mata pencahariannya negara-negara ASEAN pada umumnya sama seperti bertani, berkebun, pertambangan dan nelayan.
– Sumber daya alam yang dimiliki negara-negara ASEAN adalah cenderung sama seperti jahe, karet, Kopi, teh, kelapa sawit, biota laut yang berlimpah, kemudian hasil pertambangan yang banyak pula. Hal ini dapat dilihat dari beberapa negara ASEAN yang mengekspor hasil pertaniannya.
Perbedaan karakteristik negara-negara ASEAN yaitu:
– Berdasarkan dari bentuk pemerintahannya terdapat perbedaan beberapa negara ASEAN, ada yang berbentuk kerajaan seperti negara Thailand Brunei Darussalam dan Malaysia. Sedangkan yang lainnya berbentuk Republik (negara kesatuan). Negara yang berbentuk kerajaan dipimpin oleh raja sedangkan yang berbentuk negara kesatuan dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara.
– Kemudian ditinjau dari bahasa resmi yang digunakan. Setiap negara memiliki bahasa resminya sendiri.
– Setiap negara terdiri dari suku-suku yang berbeda-beda, misalnya Indonesia (suku Melayu, Aceh, Jawa, Batak dan lain-lain). Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam (suku melayu), dll.
– Mayoritas penduduk negara-negara ASEAN menganut agama yang berbeda.
4. Dari kesamaan dan perbedaan tersebut, sebutkan potensi-potensi alam dan budaya yang dapat atau sudah dikembangkan oleh negara tersebut!
Jawab:
• Iklim. Bisa dikatakan negara-negara di Asia beriklim tropis karena secara astronomis berada di sekitar garis khatulistiwa, hanya sedikit wilayah Myanmar bagian utara yang masuk pada wilayah iklim subtropis. Hal ini menyebabkan suhu di negara-negara tersebut cenderung panas dan sangat cocok untuk pertanian.
Sumber daya alam:
– Pertanian: sebagian besar penduduk ASEAN adalah petani, terutama menanam padi sebagai makanan pokok. Selain itu dengan daerah yang dikelilingi oleh gunung berapi yang berderet dan Semenanjung Malaka sampai ke Indonesia menciptakan tanah yang subur bagi wilayah ASEAN. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhan berupa sayur dan buah-buahan bisa tumbuh subur di hampir seluruh negara ASEAN. Selain itu ada beberapa produk perkebunan unggulan negara-negara ASEAN yang berkualitas ekspor seperti kopi, teh, kelapa sawit, tembakau dan karet.
– Peternakan dan perikanan: untuk peternakan seperti sapi, kambing, ayam dan lain-lain juga dikembangkan di negara ASEAN, selain untuk kepentingan dalam negeri, hasil ini juga untuk diekspor ke negara lain. Selain itu dengan wilayah laut yang luas juga bisa menghasilkan komoditi ekspor ke negara lain seperti Jepang dan Uni Eropa.
– Pertambangan: sektor yang satu ini memang hampir negara ASEAN memiliki, terutama minyak bumi telah mendukung perekonomian negara-negara ASEAN, misalnya Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia dan lain-lain. Selain itu negara ASEAN juga memproduksi batubara seperti nikel, biji besi, emas dan lain-lain. Produksi pertambangan tersebut turut membantu peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Perbedaan negara-negara ASEAN
– Bentuk Negara: ada perbedaan dalam melaksanakan pemerintahan negara-negara Asean ada sebagian yang berbentuk kerajaan seperti Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia, sedangkan sebagian yang lain berbentuk republik. Misalnya Indonesia Singapura Vietnam, Myanmar Kamboja, Laos dan Filipina. Pada Kerajaan dipimpin oleh raja atau Sultan dengan dibentuk oleh Perdana Menteri sedangkan pada negara republik dipimpin oleh seorang presiden.
– Kebudayaan – bahasa: setiap negara ASEAN memiliki bahasa nasionalnya sendiri-sendiri, misalnya bahasa Indonesia (Indonesia), bahasa Melayu (Malaysia), bahasa Thai (Thailand), Tagalog (Filipina), Mandarin (Singapura), Laos (Laos) bahasa Khmer (Kamboja) dll.
– Kesenian: Bentuk kesenian juga memiliki keragaman suatu negara dengan negara lain di ASEAN. Hal ini terlihat dari seni tari, seni pertunjukan dan seni rupa yang berbeda satu dengan lainnya. Potensi ini menjadi daya tarik bagi turis asing untuk berkunjung ke negara-negara tersebut.
– Penduduk – Suku Bangsa: dalam wilayah ASEAN terdapat banyak sekali kelompok suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan karakter yang berbeda. Misalnya Jawa, Sunda, Melayu dll (Indonesia) suku bangsa Thai (Thailand), Melayu ( Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam), Tiongkok (Singapura), Tibet Burma (Myanmar), Laosian (Laos), Khmer (Kamboja) dll.
– Agama: penduduk ASEAN mempunyai keragaman pemeluk agama misalnya Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Konghucu dan beberapa keyakinan lokal yang dimiliki oleh beberapa negara ASEAN.
– Potensi-potensi alam dan budaya yang perlu dikembang di negara-negara ASEAN:
a. Sumber daya hutan bisa dikembangkan untuk produksi kayu, obat-obatan, rotan dan bisa juga dijadikan tempat wisata.
b. Sumber daya tambang yang melimpah bisa jadi pendukung perkembangan industri yang ada di negara-negara ASEAN dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor untuk mendapatkan devisa.
c. Pertanian bisa dilakukan lebih modern agar produksi pertanian di kawasan ASEAN bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan penduduk ASEAN yang terus meningkat pesat jumlahnya.
d. Pemandangan alam tropis yang indah bisa menjadi tujuan wisata dunia.
e. Hasil laut berupa ikan, kepiting, teripang, rumput laut dan lain sebagainya bisa menjadi produk unggulan pada tiap negara ASEAN.***