BERITA TREN – Siapa bilang kalau diabetes hanya bisa diidap oleh orang dewasa? Faktanya, saat ini sudah ada banyak kasus anak-anak menunjukkan gejala diabetes anak.
Diabetes pada anak, khususnya diabetes tipe 1, adalah kondisi kronis di mana tubuh anak tidak mampu memproduksi cukup insulin, hormon yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Baca Juga: Apakah Wanita yang Didiagnosa Mengidap Diabetes Tidak Bisa Hamil? Ungkap Mitosnya DISINI!
Meskipun lebih jarang dibandingkan dengan diabetes tipe 2 yang sering dikaitkan dengan gaya hidup dan obesitas.
Diabetes tipe 1 pada anak tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.
Ada beberapa gejala diabetes anak yang harus dikenali dan dipahami oleh orang tua. Sebab bila salah langkah tindakan bisa berakibat fatal pada anak.
Lantas, apa saja gejala diabetes anak yang harus dikenali dan diperhatikan oleh orang tua?
Berikut adalah beberapa gejala diabetes anak yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda utama diabetes pada anak adalah sering buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah yang tidak dapat diolah oleh tubuh sehingga dibuang melalui urin.
2. Haus yang Berlebihan
Anak dengan diabetes sering merasa haus terus-menerus, bahkan setelah minum banyak air. Ini terjadi karena tubuh mencoba menggantikan cairan yang hilang akibat seringnya buang air kecil.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Sebabnya
Meskipun nafsu makan mungkin tetap normal atau meningkat, anak-anak dengan diabetes tipe 1 sering mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mulai memecah lemak dan otot sebagai gantinya.
4. Lebih Cepat Lelah
Anak-anak dengan diabetes mungkin merasa sangat lelah dan lesu. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengubah gula darah menjadi energi yang dibutuhkan.
5. Penglihatannya Menjadi Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan cairan ditarik dari lensa mata, yang mengakibatkan penglihatan kabur.
6. Infeksi Jamur
Anak perempuan dengan diabetes mungkin mengalami infeksi jamur genital. Infeksi kulit dan mulut juga bisa menjadi lebih sering terjadi.
Jika gejala-gejala yang sudah dijabarkan diatas sudah terlihat, sangat penting bagi orang tua untuk segera menghubungi dokter.
Diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan organ dan gangguan pertumbuhan.
Penanganan diabetes pada anak melibatkan pengaturan pola makan, rutin berolahraga, dan pemantauan kadar gula darah yang ketat, serta mungkin memerlukan suntikan insulin.
Mengenali dan memahami gejala diabetes pada anak adalah langkah pertama untuk memastikan kesehatan jangka panjang dan kualitas hidup yang baik bagi mereka yang terdiagnosis dengan kondisi ini. ***