BERITA TREN – Bagaimana kehidupan sosial pada masa perundagian? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Masa perundagian adalah salah satu periode penting dalam sejarah manusia, terutama di Nusantara.
Istilah perundagian berasal dari kata undagi yang berarti tukang atau pengrajin.
Baca Juga: TERJAWAB! Bagaimana Hubungan antara Kelangkaan Suatu Barang dengan Bencana Alam? Soal IPS Kelas 7
Bagaimana kehidupan sosial pada masa perundagian mulai mengenal dan mengembangkan kemampuan dalam mengolah logam seperti perunggu dan besi.
Kemampuan ini tidak hanya mengubah cara mereka bekerja, tetapi juga mempengaruhi kehidupan sosial secara keseluruhan.
Bagaimana Kehidupan Sosial pada Masa Perundagian
Masa perundagian di Nusantara dimulai sekitar tahun 1000 SM – 500 SM.
Hal ini ditandai dengan perubahan struktur masyarakat dan perkembangan teknologi pada saat itu, yakni pembuatan alat dan perhiasan logam.
Adapun kehidupan sosial pada waktu itu seperti:
1. Kelompok atau Komunitas
Di masa perundagian, manusia mulai membentuk komunitas-komunitas yang lebih besar.
Perdagangan membawa orang-orang dari berbagai wilayah untuk bertemu dan berinteraksi.
Ini menghasilkan keragaman budaya dan ide-ide baru.
Komunitas-komunitas ini tidak hanya bertukar barang, tetapi juga gagasan dan kepercayaan.
2. Pasar sebagai Pusat Kegiatan
Pasar menjadi pusat kegiatan sosial di masa perundagian.
Orang-orang berkumpul di sini untuk membeli, menjual, dan bertukar informasi.
Pasar bukan hanya tempat untuk perdagangan, tetapi juga menjadi tempat pertemuan sosial.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memegang Bola dalam Permainan Bola Basket? Ini Jawaban PJOK Kelas 11 Kurikulum 2013
Orang-orang saling bertukar cerita, berbagi berita, dan memperkuat ikatan sosial mereka.
3. Sistem Barter
Sistem barter menjadi cara utama perdagangan di masa perundagian.
Barang-barang seperti gandum, kain, dan logam mulia menjadi mata uang dalam pertukaran.
Baca Juga: Bagaimana Cara Manusia Memanfaatkan Air Tanah? Ini Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Kurikulum 2013
Ini tidak hanya membantu dalam perdagangan, tetapi juga memperkuat hubungan antar komunitas.
Orang-orang belajar bekerja sama dan saling bergantung satu sama lain.
4. Perguruan Agama
Perguruan agama juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial pada masa perundagian.
Mereka tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan kebudayaan.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia? Bocoran Soal UAS IPS Kelas 7
Perguruan agama menjadi tempat di mana orang-orang berkumpul untuk belajar, berdiskusi, dan merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka.
5. Kasta dan Kelas Sosial
Meskipun ada pertukaran budaya yang kaya dan kerjasama yang erat antar komunitas, masa perundagian juga menyaksikan pertumbuhan kasta dan kelas sosial.
Orang-orang yang memiliki kekayaan atau kekuasaan cenderung menjadi lebih berpengaruh dalam masyarakat.
Namun demikian, perdagangan juga memberi kesempatan bagi orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk meningkatkan status sosial mereka.
Masa perundagian menciptakan kehidupan sosial yang dinamis dan penuh dengan perubahan.
Perdagangan tidak hanya membawa kemakmuran materi, tetapi juga memperkaya budaya dan memperluas pandangan dunia manusia.
Komunitas-komunitas yang terbentuk di sepanjang jalur perdagangan menjadi pondasi bagi perkembangan peradaban manusia.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana kehidupan sosial pada masa perundagian, semoga membantu.***