BERITA TREN – Idul Adha yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban, menjadi salah satu hari besar dalam agama Islam yang dirayakan dengan semangat keagamaan dan tradisi unik di berbagai provinsi di Indonesia.
Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk merayakan Idul Adha, yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Seperti apa saja tradisi Idul Adha yang terjadi di setiap wilayah yang ada di Indonesia? Mulai dari Jawa Tengah dengan Tradisi Apitan sampai dengan Lombok dengan Tradisi Ngurisan.
Yuk, simak!
Tradisi Idul Adha di Wilayah yang Ada di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa tradisi Idul Adha yang terjadi di berbagai wilayah yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, Idul Adha dirayakan dengan tradisi “Apitan”. Masyarakat berkumpul untuk mengadakan selamatan, yakni makan bersama setelah doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan.
Hewan kurban, seperti sapi dan kambing, disembelih dan dagingnya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Ritual ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat solidaritas antarwarga.
2. Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar, tradisi “Mappacci” menjadi bagian dari perayaan Idul Adha.
Mappacci adalah ritual pembersihan diri yang biasanya dilakukan menjelang pernikahan, tetapi pada Idul Adha, maknanya diperluas untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut hari raya.
Selain itu, masyarakat Bugis-Makassar juga mengadakan “Mappadendang”, sebuah pesta panen yang melibatkan tarian dan musik tradisional, menandai rasa syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2024? Cek Jawabannya DISINI Supaya Gak Salah Tanggal!
3. Sumatera Barat
Di Sumatera Barat, masyarakat Minangkabau merayakan Idul Adha dengan tradisi “Baralek Gadang”.
Upacara ini melibatkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari penyembelihan hewan kurban hingga pesta rakyat yang meriah.
Kesenian tradisional seperti Randai, tari-tarian, dan permainan anak-anak turut memeriahkan suasana.
Baralek Gadang bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga merupakan momentum untuk mempererat ikatan keluarga dan komunitas.
4. Lombok
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, perayaan Idul Adha dikenal dengan tradisi “Ngurisan”.
Masyarakat Sasak melakukan penyembelihan hewan kurban dan menggelar acara adat yang melibatkan seni musik dan tari tradisional.
Tradisi Ngurisan mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan, serta penghormatan terhadap leluhur.
Setiap provinsi di Indonesia merayakan Idul Adha dengan cara yang unik dan khas, mencerminkan keberagaman budaya yang kaya.
Namun, esensi dari Idul Adha tetap sama di seluruh nusantara: sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, solidaritas sosial, dan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. ***