BERITA TREN – Jelaskan 3 konsep pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara, simak jawaban lengkapnya pada artikel ini.
Ki Hajar Dewantara atau yang dikenal juga dengan nama aslinya, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah tokoh yang sangat dihormati di Indonesia karena sumbangsihnya dalam dunia pendidikan.
Beliau adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Jelaskan Proses Pembuatan Keju Berbahan dasar Susu, Kualitas Dijamin Gak Kaleng-Kaleng!
Konsep-konsep pengajarannya yang revolusioner tetap relevan bahkan hingga saat ini.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengenai pertanyaan jelaskan 3 konsep pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara.
3 Konsep Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara, pendiri pendidikan Taman Siswa, memiliki beberapa konsep pengajaran yang menjadi landasan bagi pendidikan di Indonesia.
Berikut adalah tiga konsep pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara:
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha
Konsep ini mengandung makna bahwa pendidikan haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.
“Ing Ngarsa Sung Tuladha” secara harfiah berarti “di depan memberi contoh”, yang berarti pendidikan harus memberikan teladan yang baik bagi peserta didik.
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan harus memperkaya budaya lokal sambil membuka pintu untuk pengetahuan global.
Dalam hal ini, guru diharapkan menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya, tidak hanya dalam hal pengetahuan akademis tetapi juga dalam hal sikap dan moral.
2. Ing Madya Mangun Karsa
Konsep ini menekankan pentingnya membangun karakter dan kepribadian yang kuat pada setiap orang.
Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Pengkategorian Seni Rupa? Ada 7 Kategori yang Perlu Kamu Ketahui
“Ing Madya Mangun Karsa” secara harfiah berarti “di tengah mengokohkan tekad”.
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter yang baik dan kemampuan untuk berpikir kritis.
Melalui pendidikan, seseorang harus mampu mengembangkan tekad dan semangat untuk meraih kesuksesan serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
3. Tut Wuri Handayani
Konsep ini menekankan pentingnya guru sebagai pemimpin dalam proses pendidikan.
“Tut Wuri Handayani” secara harfiah berarti “di belakang memberi bimbingan”.
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa peran guru sangatlah penting dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik menuju kesuksesan.
Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Teknik Dasar Lompat Tinggi? Ada 4 Teknik yang Harus Kamu Tahu
Guru harus bertindak sebagai pembimbing yang bijaksana, memberikan dorongan dan dukungan yang diperlukan kepada murid-muridnya.
Mereka harus dapat mengidentifikasi potensi masing-masing murid dan membantu mereka dalam mengembangkan bakat dan minat mereka.
Konsep-konsep ini menekankan pentingnya pendidikan yang berakar pada nilai-nilai budaya lokal, pembangunan karakter yang kuat, dan peran guru yang sangat penting dalam membimbing peserta didik.
Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara terus dijadikan pedoman dalam pembangunan sistem pendidikan di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak pendidik di seluruh dunia.
Demikian informasi mengenai jelaskan 3 konsep pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara, semoga bermanfaat.***