BERITA TREN – Ibadah puasa adalah bagian penting dari praktik keagamaan bagi banyak umat Islam yang ada di seluruh dunia.
Namun, bagi pasien diabetes keputusan untuk ikut menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Sebab sangat penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan kesehatan dengan cermat untuk memastikan bahwa puasa tidak mengganggu keseimbangan gula darah mereka.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Turun saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan dari dr. Zaidul Akbar
Dilansir dari laman Healthline oleh BeritaTren.com ada beberapa tips yang bisa menjadi preferensi bagi penderita diabetes yang ingin ikut menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
Apa saja? Yuk, cek ulasan lengkapnya di bawah ini!
Tips Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H untuk Penderita Diabetes
Berikut adalah beberapa tips sehat yang dapat membantu pasien diabetes menjalankan puasa dengan aman dan nyaman:
Baca Juga: Tidak Sadar! Ini Dia 4 Kebiasaan Minum yang Dapat Meningkatkan Gula Darah Kamu Secara Perlahan
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai puasa, sangat penting bagi pasien diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter mereka.
Dokter dapat memberikan saran yang spesifik berdasarkan kondisi kesehatan individu, termasuk pengaturan dosis obat dan penyesuaian jadwal makan.
2. Monitor Gula Darah Secara Rutin
Selama bulan puasa, penting untuk terus memantau kadar gula darah secara teratur. Pasien diabetes harus memiliki alat pemantau gula darah yang mudah diakses dan mengukur gula darah mereka sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter.
3. Pilih Makanan dengan Bijak
Saat berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sehat dan bernutrisi. Hindari makanan yang mengandung gula tambahan, lemak jenuh, dan karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Sebaliknya, pilihlah makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat seperti sayuran, buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
4. Perhatikan Portion Control
Meskipun makanan yang sehat dipilih, jumlah porsi juga penting untuk diperhatikan. Mengontrol porsi makanan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Mengukur porsi makanan dengan teliti dan menghindari makan berlebihan adalah kunci untuk menjaga gula darah tetap stabil.
5. Jaga Hidrasi
Pastikan untuk tetap terhidrasi selama periode puasa. Minumlah air dalam jumlah yang cukup antara waktu berbuka dan sahur.
Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan bahkan meningkatkan dehidrasi.
6. Aktivitas Fisik yang Tepat
Meskipun puasa, tetaplah aktif secara fisik sesuai dengan kemampuan Anda. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan setelah berbuka atau melakukan senam ringan di rumah.
Aktivitas fisik membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
7. Istirahat yang Cukup
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme dan gula darah Anda.
Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
8. Siapkan Rencana Darurat
Selalu siapkan rencana darurat jika terjadi penurunan tiba-tiba gula darah. Pastikan untuk memiliki persediaan glukosa atau makanan manis lainnya yang dapat membantu menaikkan gula darah dengan cepat jika diperlukan.
9. Tetap Patuhi Panduan Agama dan Kesehatan
Terakhir, tetap patuhi aturan agama Anda tetapi juga ingatlah untuk tidak mengabaikan kesehatan Anda.
Jika puasa berpotensi membahayakan kesehatan Anda, diskusikan dengan pemimpin agama Anda untuk menemukan solusi yang sesuai.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, pasien diabetes dapat menjalankan puasa dengan aman dan nyaman.
Ingatlah bahwa kesehatan selalu menjadi prioritas utama, dan selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang menjalankan puasa dengan diabetes. ***