BERITA TREN – Peserta seleksi CPNS Kejaksaan perlu memahami bobot nilai tes SKB CPNS 2024 agar dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Pengetahuan mengenai skema penilaian ini sangat penting, terutama bagi lulusan D3, D4, S1, Profesi, dan S2.
Tes ini mencakup beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh setiap peserta.
Baca Juga: Mau Berjuang di SKB? Ini Waktu Pengerjaan Tes SKB CAT dan Bobot Hasil Integrasi
Pertama, tes kesehatan menjadi bagian penting yang harus dilalui.
Penilaian dibagi menjadi beberapa bagian, yakni kesehatan fisik, kesehatan kejiwaan, dan psikotes.
Masing-masing aspek memiliki nilai 1 jika memenuhi syarat dan 0 jika tidak.
Dengan demikian, jika peserta memperoleh nilai 0 pada salah satu tes kesehatan, mereka berisiko dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Kedua, peserta juga akan menjalani tes keterampilan yang terdiri dari beberapa bagian.
Baca Juga: 5 Contoh Soal Wawancara PPPK 2024 yang Mungkin Saja Keluar di SKB, Tentang Lagu Indonesia Raya
Tes wawancara memiliki bobot 10 persen, sedangkan tes keterampilan atau praktik kerja memiliki bobot yang lebih besar, yaitu 40 persen.
Selanjutnya, tes jabatan yang diuji melalui Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) memiliki bobot 50 persen.
Nilai dari tes ini akan sangat berpengaruh pada penilaian keseluruhan peserta.
Penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri secara matang, baik untuk tes kesehatan maupun tes keterampilan.
Latihan yang konsisten dan penguasaan materi akan membantu meningkatkan peluang untuk lulus.
Baca Juga: Pengumuman Hasil SKD Pengadaan CPNS 2024 Diumumkan Tanggal Berapa? Ini Cara Ketahui Saingan SKB
Dengan demikian, peserta yang ingin berhasil dalam seleksi CPNS Kejaksaan harus serius mempersiapkan diri.
Ketelitian dalam memahami bobot nilai tes SKB CPNS 2024 serta menjalani setiap tes dengan baik adalah langkah penting menuju keberhasilan dalam seleksi ini.***