BERITA TREN – Kucing Sphynx adalah ras yang unik dan memiliki penampilan khas berupa kulit tanpa bulu.
Namun, ada beberapa mitos atau stereotip yang berkembang seputar kucing ras Sphynx.
Penting untuk dicatat bahwa seperti halnya dengan semua ras kucing, setiap individu memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
Dilansir dari Purina.co.uk, ini dia beberapa mitos dan fakta yang ada pada kucing ras Sphynx yang harus kamu ketahui, antara lain:
Sphynx Tidak Alergi
Mitos: Beberapa orang percaya bahwa kucing Sphynx tidak menyebabkan alergi karena tidak memiliki bulu.
Fakta: Kucing Sphynx masih menghasilkan protein alergen dalam air liur dan sel-sel kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang peka.
Baca Juga: Daftar Jenis Kucing yang Ada di Belahan Dunia, Pecinta Kucing Wajib Tahu!
Sphynx Memerlukan Perawatan Bulu Khusus:
Mitos: Karena tidak memiliki bulu, beberapa orang beranggapan bahwa Sphynx tidak memerlukan perawatan bulu sama sekali.
Fakta: Meskipun tidak memerlukan menyisir bulu, Sphynx membutuhkan perawatan khusus untuk kulit mereka yang rentan terhadap minyak dan kotoran. Pembersihan teratur dan perlindungan dari sinar matahari juga penting.
Sphynx Tidak Tahan Dingin:
Mitos: Karena tidak memiliki bulu, ada anggapan bahwa Sphynx tidak tahan dingin sama sekali.
Fakta: Meskipun Sphynx lebih rentan terhadap cuaca dingin daripada kucing berbulu, mereka sebenarnya dapat beradaptasi dengan baik dengan suhu ruangan yang nyaman. Namun, saat di luar ruangan, mereka memerlukan perhatian ekstra terhadap suhu.
Sphynx Aman untuk Orang dengan Alergi Kucing:
Mitos: Beberapa orang berpikir bahwa kucing Sphynx adalah pilihan yang baik untuk orang dengan alergi kucing.
Fakta: Seperti yang disebutkan sebelumnya, kucing Sphynx masih dapat menyebabkan reaksi alergi karena menghasilkan protein alergen.
Sphynx Tidak Berminyak:
Mitos: Ada anggapan bahwa kucing Sphynx tidak menghasilkan minyak sebagaimana kucing berbulu.
Fakta: Sphynx sebenarnya menghasilkan minyak lebih banyak pada kulit mereka untuk menggantikan peran pelumas alami yang biasa dimiliki oleh bulu kucing.
Sphynx Rentan Terhadap Penyakit Kulit:
Mitos: Kucing Sphynx sering dianggap lebih rentan terhadap berbagai penyakit kulit.
Fakta: Meskipun mereka memerlukan perhatian ekstra terhadap kebersihan kulit mereka, bukan berarti Sphynx secara intrinsik lebih rentan terhadap penyakit kulit.
Sementara kucing Sphynx memerlukan perhatian dan perawatan khusus, penting untuk memilah fakta dari mitos ketika merawat atau mempertimbangkan memelihara kucing Sphynx.
Konsultasikan dengan dokter hewan dan pemilik Sphynx berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memahami kebutuhan khusus ras ini. ***