BERITA TREN – Dalam momen yang penuh kehangatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Apel Hari Santri 2023 di Surabaya.
Tidak hanya menyaksikan kegiatan tersebut, namun Jokowi turut tertawa bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam foto yang diabadikan oleh fotografer kepresidenan Agus Suparto, Minggu (22/10/2023), terlihat jelas Jokowi mengenakan peci dan jas, lengkap dengan sarung berwarna hijau.
Beliau berada di samping Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, Prabowo, Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ekspresi Jokowi terpancar senyum, sementara tangannya mengarah ke arah Prabowo.
Tidak hanya Jokowi yang tertawa, Prabowo, Erick, dan Zulhas juga tampak terlibat dalam momen keceriaan ini.
Dalam foto lain, Jokowi berjalan sambil terus tertawa, didampingi oleh para tokoh berpengaruh di sampingnya.
Selain itu, momen kehangatan Jokowi bersama Ketua Umum PBNU dan para menteri juga terlihat pada foto-foto lainnya. Jokowi terlihat tersenyum melihat ke arah Bahlil.
Dalam sambutannya di Apel Hari Santri, Jokowi berbicara tentang pentingnya penetapan Hari Santri Nasional.
Beliau mengungkapkan bahwa ide ini pertama kali diajukan oleh para kiai dan santri saat kunjungannya ke pondok pesantren di Kabupaten Malang pada tahun 2015.
“Saya masih ingat dengan jelas saat tahun 2015. Saat tersebut, saya mengunjungi Jawa Timur dan berkunjung ke sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang. Para kiai dan santri memohon adanya penetapan Hari Santri. Namun, saat itu saya masih belum menjabat sebagai presiden,” ucap Jokowi dalam sambutannya di Apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Setelah terpilih sebagai presiden, Jokowi kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden yang menetapkan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober.
Tanggal tersebut bertepatan dengan resolusi yang dibacakan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.
Resolusi tersebut memerintahkan para santri dan ulama pondok pesantren untuk turut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Setelah saya terpilih menjadi presiden, usulan yang saya ingat dari pondok pesantren di Kabupaten Malang itu kami kaji dan tindak lanjuti. Akhirnya, kami mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan Hari Santri. Apakah kalian senang?” ujar Jokowi, disambut dengan sorak kegembiraan dari para santri.