BERITA TREN – Rangkuman materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka sebelumnya adalah mengenai cahaya dan sifatnya dan sub pembahasan lanjutannya ialah melihat karena cahaya.
Dalam sub pembahasan melihat karena cahaya ini ruang lingkup materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka yang akan dibagikan adalah bagian-bagian mata beserta fungsinya.
Sebagai bahan pembelajaran lebih lanjut pada materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka, akan dibahas secara ringkas tentang gangguan-gangguan penglihatan secara umum.
Pada materi sebelumnya diketahui bahwa sifat-sifat cahaya menjadikan objek benda yang berada disekitar kita dapat dilihat oleh mata.
Dan bagaimana proses suatu benda dapat dilihat oleh mata akan dibahas secara garis besar pada kesempatan kali ini
Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Melihat karena Cahaya
Pada sub pembahasan melihat karena cahaya ini, materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka difokuskan kepada bagian mata dan fungsinya baik bagian luar maupun bagian dalam mata.
Proses bagaimana suatu benda dapat dilihat dengan pantulan cahaya melalui mata juga sesuatu yang penting untuk disampaikan.
Bagian Luar Mata dan Fungsinya
Gambar di bawah ini adalah bagian-bagian luar mata yang terlihat oleh kita.
Alis berfungsi untuk melindungi mata kita dari air atau keringat agar tidak masuk ke dalam mata. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata kita dari benda asing seperti debu atau kotoran.
Pupil berfungsi untuk celah tempat masuknya cahaya ke bagian dalam mata. Lipatan mata berfungsi untuk membasahi bagian depan mata dengan air mata saat mengedip. Iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Sklera atau selaput putih adalah bagian berwarna putih dan keras pada bola mata, Otot-otot yang membuat mata kita bergerak menempel pada sklera. Berfungsi juga untuk melindungi bagian penting dalam mata.
Membesar dan Mengecilnya Pupil
Pupil adalah bagian yang sensitif terhadap cahaya. Saat kalian berada di tempat yang terang, pupil akan mengecil agar cahaya yang masuk dalam mata kalian tidak terlalu banyak.
Saat kalian berada di tempat yang gelap, pupil akan membesar untuk memperbanyak cahaya yang masuk ke mata.
Bagian Dalam Mata dan Fungsinya
Bagian mata dalam berperan dalam proses penglihatan kita. Perhatikan gambar berikut ini:
Kornea selaput bening yang melindungi bagian depan mata. Berfungsi seperti jendela mata, yaitu tempat masuknya cahaya ke dalam mata.
Retina selaput yang terletak paling belakang dan peka terhadap rangsang cahaya. Retina menerima cahaya dan menyampaikan informasi pada saraf mata.
Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina. Otos siliaris otot di dekat lensa berfungsi mengubah bentuk lensa mata.
Saraf mata saraf ini meneruskan sinyal bayangan yang ditangkap retina beserta warna dan menghubungkan ke bagian khusus di otak. Otak kemudian menerjemahkan sinyal menjadi gambar yang kita lihat.
Lensa mata akan menebal ketika melihat benda yang mendekat dan lensa mata akan menipis saat melihat benda menjauh. Melihat objek terlalu dekat atau jauh dapat membuat mata lelah dan kaku.
Proses Melihat Suatu Benda
Objek benda akan memantulkan cahaya ke mata dan masuk ke dalam kornea kemudian dibelokkan hingga ke pupil.
Baca Juga: CEK DISINI! Begini Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 224, menjawab soal tentang cahaya..
Pupil membuka jalan masuk cahaya menuju lensa mata, lalu mengarahkan cahaya hingga bayangan benda jatuh pada retina.
Bayangan benda yang ditangkap oleh retina berbentuk terbalik, ujung-ujung saraf penerima rangsang di retina akan mengirimnya ke otak.
Otak akan menerjemahkan bayangan yang diterima dan dikembalikan oleh otak sehingga kita bisa melihat.
Gangguan Penglihatan pada Manusia
Rabun jauh merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak jauh dengan jelas. Penderitanya dapat dibantu dengan menggunakan kacamata minus.
Baca Juga: Jelaskan Cara Kerja Sensor Cahaya! Banyak Hal Penting Dilakukan Salah Satunya Dilakukan Kalibrasi
Penyebabnya karena membaca sambil tiduran atau terlalu dekat, atau dengan penerangan minim, terlalu lama melihat layar TV, komputer, HP, kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A atau terjadi karena faktor keturunan.
Rabun dekat merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak dekat secara jelas. Penderitanya dapat dibantu dengan kacamata plus untuk rabun dekat dan kacamata rangkap untuk mata tua.
Penyebabnya karena faktor usia dan umumnya mulai terjadi pada usia 40 tahun. Disebut juga dengan mata tua. Namun, rabun dekat bisa juga disebabkan karena faktor keturunan.
Mata silindris merupakan kondisi kelainan lengkungan pada kornea menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada retina. Kacamata dengan lensa silindris dapat digunakan sebagai alat bantu untuk penderita ini.
Penyebabnya bisa karena membaca atau menonton televisi dengan posisi miring, membaca dan menonton sambil tiduran, atau karena faktor keturunan.
Setelah sub pembahasan melihat karena cahaya ini, rangkuman selanjutnya pada materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka adalah tentang sifat-sifat bunyi dan mendengar karena bunyi.***