BERITA TREN – Penipuan di sektor perbankan kian marak, salah satunya dengan menggunakan bukti transfer palsu. Pelaku biasanya memberikan bukti screenshot transaksi yang telah diedit, seolah-olah transfer telah berhasil dilakukan.
Setelah itu, pelaku sering mengajukan komplain kepada bank, mengklaim bahwa mereka tidak menerima uang meskipun transfer disebutkan sudah selesai.
Baru-baru ini, sebuah upaya penipuan dengan modus serupa berhasil digagalkan oleh karyawan Agen BRILink, berkat ketelitian dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dalam sebuah unggahan yang menjadi viral di media sosial X, terlihat seorang pelaku yang mencoba mengedit bukti transfer ketika melakukan transaksi di Agen BRILink.
Postingan dari akun @bacottetangga__ ini telah ditonton lebih dari satu juta kali di media sosial X.
Tangkapan layar dari unggahan viral di X yang memperlihatkan aksi penipuan di Agen BRILink. (Sumber: X @bacottetangga__)
Kejadian bermula ketika pelaku meminta layanan tarik tunai sebesar Rp3 juta dari seorang karyawan Agen BRILink.
“Kak, saya mau tarik tunai tiga juta rupiah,” ucap pelaku sambil menatap ponselnya.
“Bisa,” jawab karyawan Agen BRILink tersebut.
Baca Juga: 5 UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran Event Amazing Indonesia di Jeddah
Selanjutnya, pelaku menyampaikan bahwa ia akan mentransfer uang secara online.
“Saya transfer langsung via online ya,” jelas si pelaku.
“Oke,” sahut karyawan tersebut.
Pelaku kemudian menunjukkan bukti transaksi yang tampaknya telah diedit, dan terekam oleh CCTV toko Agen BRILink.
“Sudah kak, ini buktinya,” ucap pelaku sambil memperlihatkan layar ponselnya.
Namun, dengan sigap, karyawan Agen BRILink tersebut memeriksa dan memastikan bahwa tidak ada mutasi dana masuk.
“Tidak ada mutasi yang masuk, bos,” jawab karyawan itu dengan tegas.
Baca Juga: Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
Pelaku yang merasa aksinya gagal, segera pamit dengan alasan akan melaporkan ke bank.
“Saya mau ke bank dulu, mau komplain,” ucap pelaku sambil bergegas pergi.
Aksi tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet, salah satunya yang menyoroti kemampuan editing pelaku.
“Tiba-tiba jadi editor handal,” tulis pengguna akun @jejeayy.
“Editor handal, Anda hebat bung,” tambah pengguna akun @jankerzone.
Beberapa warganet juga memberikan peringatan agar lebih waspada terhadap modus seperti ini.
Baca Juga: Diberdayakan BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba Berhasil Tembus Pasar Internasional
“Harus lebih hati-hati, ngeri bisa dipakai untuk yang lebih berbahaya,” ujar warganet lainnya melalui akun @leolanya.
***