BERITA TREN – Tanggal 2 Mei merupakan moment dimana sejarah Ki Hajar Dewantara lengkap dengan pemikiran-pemikirannya selalu memberi pengajaran yang berharga bagi bangsa Indonesia.
Menelusuri sejarah Ki Hajar Dewantara lengkap dengan sepak terjangnya dalam membangun bangsa ini sangatlah panjang.
Dan sepenggal kisah Ki Hajar Dewantara lengkap dengan pemikiran yang tertuang dalam sebuah surat, yang dengan tulisanya mampu menohok kaum penjajah Belanda saat itu.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Real Sociedad vs Real Madrid, Streaming Liga Spanyol: Rabu 3 Mei 2023
Pemilik nama asli RM Suwardi Suryaningrat pernah berkarir sebagai seorang jurnalis, dan banyak tulisannya yang dimuat pada surat kabar dan majalah.
DE EXPRES sebuah surat kabar milik orang Belanda yang dipimpin oleh Ernest Douwes Dekker pernah menjadi salah satu wadah untuk menuangkan tulisan-tulisanya.
Dan salah satu karya tulis yang paling dikenal adalah “Als ik een Nederlander Was” sebuah karya yang ditulis dalam bahasa belanda.
Baca Juga: Awas Bau Ketek! Berikut Ini Beberapa Rekomendasi Parfum Pria yang Sesuai dengan Kepribadian
Tulisanya yang jika dalam bahasa Indonesia berjudul “Andai Aku seorang Belanda” berisi tentang sindiran terhadap pemerintahan Belanda.
Dan karena tulisanya tersebut banyak orang dari bangsa Belanda yang merasa sangat tersentuh setelah membaca tulisan RM Suwardi Suryaningrat dalam surat kabar itu.
Dan ini menjadi sebuah awal sejarah Ki Hajar Dewantara lengkap dengan pemikiranya menjadi simbol perlawanan melalui sebuah tulisan.
Pemerintahan Belanda seketika merasa diserang oleh sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Sebuah tulisan dari seorang jurnalis Indonesia mampu membangkitkan gelombang protes dari bangsanya sendiri.
Kemampuan Ki Hajar Dewantara dalam menulis dan berbahasa Belanda dengan memanfaatkan surat kabar mereka menjadi peluru yang menghujam kaum penjajah.
Tetapi karena tulisan inilah Pemerintah Belanda memanggil, menangkap dan memenjarakan Ki Hajar Dewantara.
Baca Juga: Barcelona vs Osasuna Disiarkan Dimana?, Tempat Nonton Liga Spanyol: Rabu 3 Mei 2023
Perjuangan Ki Hajar Dewantara tidak berhenti begitu saja dengan apa yang telah menimpa dirinya, setelah senjata penanya tidak dapat digunakan untuk melawan Belanda.
Setelah keluar dari pengasingan perjuanganya beralih melalui pengajaran dan pendidikan untuk anak bangsa sehingga memiliki karakter yang unggul.
Tanggal 3 Juli 1922 sebuah sekolah setingkat TK didirikan oleh Ki Hajar Dewantara dan dinamai Taman Siswa.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Barcelona vs Osasuna, Streaming Liga Spanyol: Rabu 3 Mei 2023
Keyakinan akan Pendidikan dapat membebaskan bangsa Indonesia dari jeratan kaum penjajah, menghantarkan menjadi salah satu tokoh pejuang kemerdekaan.
Sebuah quote yang menggambarkan kisah sejarah Ki Hajar Dewantara lengkap dengan pemikiranya adalah “Aku orang Indonesia, bekerja untuk Indonesia dengan cara Indonesia.
***