BERITA TREN – Berkunjung ke Bangil, Pasuruan, tidak lengkap jika tak tak berburu makanan khas dari kota tersebut.
Selain memiliki julukan sebagai Kota Bordir, Kota Bangil juga terkenal dengan makanan khas nasi punel.
Tidak berlebihan jika mengatakan tidak lengkap untuk mampir dan menikmati nasi punel yang rasanya tiada duanya.
salah satu nasi punel legendaris yang letaknya di jalan utama adalah nasi punel Hj. Lin yang letaknya di jalan pantura Surabaya-Banyuwangi.
Lebih tepatnya ada di Jalan DR. Soetomo No 9, Gempeng Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Jaraknya kurang lebih 2,5 Km dari alun-alun Bangil.
Letaknya yang berada di jalan utama Bangil membuat kedai nasi punel ini mudah dijangkau dan menjadi kuliner andalan bagi pengendara luar Pasuruan untuk mampir.
Lokasi warung Hj Lin berada tepat di sebelah jalan raya bisa memudahkan pembeli untuk menemukannya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan, Lakukan Hal Ini Untuk Taubat dari Mengghibah Orang lain
Jika menaiki angkutan umum, bisa langsung turun di depan warung. Jika menaiki kendaraan pribadi, sudah ada lahan parkir yang cukup luas.
Nasi punel adalah makanan khas dari Bangil Pasuruan. jadi, sayang untuk dilewatkan jika melewati Bangil tidak mampir.
Ciri khas nasi ini dapat dilihat dari tekstur nasinya yang lembut dan menggumpal. Kemudian disajikan di atas daun pisang.
Sungguh sangat menggoda selera, apalagi lauknya juga bermacam-macam dalam satu porsinya yang isiannya lumayan banyak.
Baca Juga: LUAR BIASA! Berikut Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 15: Mendapatkan Doa dari Seluruh Malaikat
Ada dua menu lauk yang tersedia di warung nasi punel Hj Lin, yaitu ayam dan jeroan. Lauk tambahannya juga ada banyak banget.
Seperti kikil, kuah tahu yang rasanya mantap, mendol, sama pepes sayur. Orang Pasuruan menyebutnya dengan bubur, jadi isinya adalah bumbu kelapa yang dibungkus daun pisang. Pokoknya rasanya menyatu dengan nasi beserta lauk lainnya.
Ditambah lagi dengan sambal mentah dengan irisan tipis kacang panjang. Rasanya pedas-pedas pahit, ditambah dengan serundeng atau parutan kelapa yang digoreng yang ditaburkan di atasnya. Sungguh sangat memanjakan lidah.
Jika ingin lau jeroan, maka akan mendapat tambahan paru, bisa juga ditambah limpa hati, bahkan babat juga bisa.
Baca Juga: Apa Hukumnya Puasa Tapi Belum Mandi Wajib? Begini Penjelasan dari Berbagai Ulama
Meski lauknya yang beragam, namun harganya masih aman di kantong. Satu porsi nasi punel dihargai mulai Rp 20.000. Cukup terjangkau kan?
Hari-hari biasa, warung nasi punel bu Hj Lin buka mulai pagi sampai malam atau sampai habis. Berbeda jika pada bulan Ramadhan, Bukanya mulai siang sampai malam.
Jadi, ingin merasakan berbuka puasa dengan nasi punel, langsung saja mendatangi warungnya yang ada di Kota bangil Pasuruan.
***