BERITA TREN – Pembahasan tentang akhlak sering disampaikan dalam ceramah-ceramah singkat atau kultum di berbagai mimbar kegiatan Ramadhan.
Pada Ramadhan 2023 kajian mengenai akhlak menjadi sesuatu yang penting, mengingat mudahnya dalam mengakses nilai-nilai yang kurang pantas melalui berbagai media online.
Banyaknya konten-konten yang disuguhkan dengan kurang bijak dapat mempengaruhi prilaku dan adab seseorang jika ditonton secara terus menerus dan berulang-ulang.
Baca Juga: Kultum Ramadhan, Mengenal dan Meneladani 5 Akhlak Rasulullah SAW Ketika dalam Menghadapi Masalah
Salah satu yang perlu dijaga saat ini adalah adab dalam berteman yang terus mengalami penurunan nilai seiring perubahan prilaku sosial masyarakat.
Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia akhlaknya telah meninggalkan nilai-nilai keteladanan bagaimana menjalin hubungan dengan teman, sahabat atau saudara.
Hal tersebut tercatat dalam kitab Imam Al-Ghazali. Adab Rasulullah SAW tersebut dapat menjadikan rujukan kita saat ini dalam menerapkan bagaimana adab berteman yang baik.
Inilah Adab dalam berteman yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang di sampaikan oleh Ustad Fahruddin Faiz, antara lain:
Ramah dan senyum
Saat kita bertemu atau berpapasan dengan teman atau sahabat berikan wajah yang ramah serta senyuman yang indah, sehingga membuat teman itu merasa bahagia.
Tidak menghina
Jangan menunjukan sikap yang menghinakan teman, apalagi menghinanya melalui lisan.
Perhatikan sikap yang kadang tanpa disadari membuat teman merasa direndahkan, caranya adalah selalu berusaha untuk peka terhadap kondisi teman.
Tidak menakuti, menakutkan dan tidak merasa takut
Menakuti artinya bersikap yang membuat teman kita menjadi merasa takut atau segan ketika berhadapan dengan kita.
Menakutkan maksudnya adalah berkata-kata yang diucapkan membuat teman menjadi merasa takut atau tidak nyaman.
Sebaliknya jangan pernah merasa takut saat ingin bertemu dengan teman. Prinsipnya adalah adalah jangan berbuat dzolim dan jangan mau didzolimi.
Memuliakan teman dan jangan sombong
Selalu memuliakan teman bagaimanapun kondisinya, dan jauhilah sikap yang menunjukan rasa sombong.
Baca Juga: Kultum Ramadhan, Enam Adab Berpuasa Menurut Imam Ghazali : Hati-Hati, Pahala Akan Sirna
Menghormati tanpa rendah diri
Memberikan rasa hormat kepada teman namun jangan sampai merendahkan diri dihadapannya, berada di posisi yang setara, tidak ada yang merasa tinggi atau rendah.
Tidak berlebihan
Jangan menunjukan sikap berlebihan ketika bersama dengan teman, tidak egois dan tetap menjaga sikap sopan dan santun kepada teman.
“Senyuman di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah bernilai sedekah bagimu, anjuran ma’ruf dan melarang kemungkaran adalah sedekah” HR Tirmidzi.
***