BERITA TREN – Jadi bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah sangat tua? simak penjelasannya.
Pertanyaan tentang puasa banyak sekali macamnya seperti bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah sangat tua.
Maka dari itu berikut adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah sangat tua.
Baca Juga: 10 Amal Saleh Yang Dapat Dikerjakan Selama Bulan Ramadhan, Hal yang sederhana kadang terlupakan..
Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat muslim.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak mampu untuk melaksanakan puasa, salah satunya adalah kondisi fisik yang sudah uzur dan renta.
Namun, jangan khawatir karena ada keringanan bagi orang yang sudah tak mampu puasa, seperti yang dijelaskan dalam buku “Puasa: Ibadah Kaya Makna” oleh Dr. H. Miftah Farid.
Puasa tetap diwajibkan bagi orang yang sehat dan mampu melakukannya.
Tetapi bagi orang yang sudah tua renta, uzur, pikun, atau hilang ingatan dan sudah dianggap tidak mampu lagi menjalankan puasa, maka mereka diizinkan untuk tidak berpuasa.
Namun, di sisi lain, mereka harus membayar fidyah kepada satu orang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkan.
Baca Juga: Keluar Flek Coklat Sebelum Haid Apakah Boleh Puasa? Begini Pendapat dari Ulama
Hal tersebut juga diperkuat dengan Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 184:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Fidyah merupakan bentuk ganti rugi atas ketidakmampuan seseorang untuk melakukan puasa.
Tujuan dari pembayaran fidyah ini adalah untuk membantu meringankan beban mereka yang sudah tak mampu lagi menjalankan puasa serta sebagai bentuk kasih sayang bagi orang yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Mengejar Derajat Takwa! Tujuan Puasa di Bulan Ramadhan, Inilah 3 Goal Ketakwaan yang harus Dibangun
Hal ini telah disepakati oleh para ulama dari banyak mazhab, sehingga dapat disebut sebagai ijma’.
Jika kamu memiliki orang tua atau kerabat yang sudah renta dan uzur, maka penting bagi kamu untuk memahami bahwa mereka sudah tidak mampu lagi untuk melakukan puasa.
Sebagai anak atau kerabat, kamu dapat membantu mereka untuk membayar fidyah.
Namun, di samping membantu membayar fidyah, kamu juga dapat memberikan dukungan, perhatian, dan kasih sayang yang lebih kepada mereka.
Baca Juga: 4 Manfaat Kurma untuk Sahur dan Berbuka Puasa, Bikin Kenyang Sampai Mencegah Sembelit
Kondisi renta dan uzur pada orang tua bukanlah hal yang mudah.
Oleh karena itu, sebagai anak atau kerabat yang peduli, perlu membantu mereka dalam segala hal, termasuk dalam hal menjalankan ibadah puasa.
Membayar fidyah mungkin cukup membantu dalam hal ekonomi, namun dukungan emosional dan perhatian yang diberikan jauh lebih berharga.
Baca Juga: Puasa Setengah Hari Sampai Jam Berapa? Melatih Anak Untuk Belajar Puasa dan Memaknai Bulan Ramadhan
Sebagai Islam, membantu orang yang sedang membutuhkan adalah hal yang sangat dianjurkan, dan membantu orang tua yang renta dan uzur adalah bentuk amal yang penuh pahala.
***