Berita Tren – Belum lama ini terdengar kabar mengenai kematian yang banyak dialami oleh warga Amerika Serikat yang disebabkan karena overdosis fentanyl.
Dilansir Berita Tren dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kasus kematian karena overdosis opioid sintetik terutama fentanyl dan obat-obatan lainnya di Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari CDC, overdosis opioid sintetik utamanya fentanyl, menyebabkan lebih dari 71 ribu orang di Amerika Serikat meninggal dunia pada tahun 2021 dan 57 ribu orang meninggal dunia pada tahun 2020.
Sedang fentanyl itu sendiri sebenarnya adalah obat yang punya khasiat kalau dipakai sesuai resep dokter.
Namun sayangnya, di Amerika Serikat sana obat ini diproduksi secara ilegal dan banyak disalah gunakan.
Lalu, kenapa obat fentanyl ini bisa berbahaya dan menyebabkan kematian?
Penasaran bukan? Buat kamu yang penasaran, mending simak ulasannya sampai akhir yah!
Baca Juga: Atasi Demam Pada Anak Tanpa Obat, Orang Tua Wajib Tahu! Cukup Pakai Obat Herbal
Apa itu Fentanyl?
Fentanyl sendiri adalah salah satu obat golongan opioid sintetik.
Dilansir dari National Institute on Drug Abuse, fentanyl adalah obat yang cuma bisa didapatkan dari resep dokter untuk mengurangi nyeri hebat, terutama pascaoperasi.
Obat ini juga bisa dipakai untuk meredakan nyeri hebat lain, misalnya pada pasien kanker stadium lanjut.
Fentanyl wajib untuk pakai resep dan diberikan dalam bentuk patch transdermal ataupun suntikan.
Fentanyl ini juga merupakan obat pereda nyeri golongan opioid sintetik yang sangat ampuh.
Menurut informasi dari CDC, obat ini punya kekuatan sampai 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin.
Cara Kerja Fentanyl
Cara kerja dari Fentanyl berkaitan dengan reseptor opioid di dalam tubuh.
Reseptor tersebut bisa ditemukan pada area otak yang mengatur rasa sakit dan emosi.
National Institute on Drug Abuse menyatakan, setelah memakai opioid beberapa kali, maka otak akan beradaptasi dengan obat tersebut sehingga efek yang diberikan menjadi menurun.
Pemakaian fentanyl yang tidak teratur bisa membuat seseorang menjadi sulit merasakan rasa senang selain menggunakan fentanyl.
Kondisi tersebut bisa membuat seseorang menjadi kecanduan dan tidak ragu untuk menggunakan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Bukan dengan Obat, Begini Cara Atasi Insomnia: 5 Cara yang Tepat Atasi Masalah Susah Tidur
Kasus Overdosis Fentanyl di AS
Asal kamu tahu kalau fentanyl ada dua jenis, yakni fentanyl farmasi yang dipakai sebagai pengobatan dan fentanyl yang diproduksi secara ilegal.
CDC menjelaskan kalau sebagian besar kasus overdosis dan kematian karena fentanyl di Amerika Serikat disebabkan oleh fentanyl yang diproduksi secara ilegal.
Kurang lebih ada 56 ribu orang yang meninggal dunia karena overdosis opioid sintetik pada tahun 2020. Dan jumlah tersebut meningkat 18 kali lipat pada tahun 2013.
Secara tidak langsung fentanyl yang dipasarkan secara ilegal memiliki efek yang mirip heroin.
Baca Juga: Atasi Liver dengan Resep Detox Liver: Cukup Manfaatkan 5 Bahan Herbal, Salah Satunya Cabe Rawit
Bahkan obat tersebut juga sering dicampurkan dengan obat-obatan ilegal lain, seperti heroin atau kokain dengan atau tanpa sepengetahuan penggunanya dengan tujuan meningkatkan efek euforia.
Sudah jelas hal tersebut sangat berbahaya buat mereka yang pakai obat-obatan terlarang karena tidak paham dengan kandungan di dalamnya.
Saat menggunakan fentanyl melebihi dosis yang dapat diterima oleh tubuh, maka bisa menyebabkan overdosis.
Cara Mengatasi Overdosis Fentanyl
Fentanyl bekerja untuk menekan sistem saraf pusat dan fungsi pernapasan.
Pemakaian fentanyl yang sembarangan seperti pada obat-obatan ilegal bisa menyebabkan overdosis.
Baca Juga: Bahan Herbal Jaga Rambut Panjang Tetap Sehat Alami, Ada 2 Bahan Paling Banyak Ditemukan di Rumah!
Overdosis yang disebabkan oleh fentanyl dapat ditangani dengan antidotum bernama nalokson.
Nalokson ini sendiri adalah antidotum yang aman dan efektif untuk semua overdosis terkait opioid, termasuk fentanyl, kalau diberikan segera.
Akan tetapi, fentanyl memiliki efek yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan opioid lain seperti morfin, sehingga bisa saja nalokson yang dibutuhkan dosisnya lebih tinggi.
Intinya fentanyl adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri hebat dan aman digunakan selama di bawah pengawasan dokter.
Akan tetapi penyalahgunaan obat yang didapatkan secara ilegal dapat menyebabkan overdosis.
Overdosis fentanyl dapat membuat laju pernapasan jadi melambat bahkan berhenti sehingga dapat memicu kerusakan otak, koma, hingga kematian.
Bagaimana, sebaiknya kamu hindari obat-obatan yang harus pakai resep dokter yah! Kalau tidak bisa menyebabkan kesehatan kamu terganggu!***