BERITA TREN – Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awwal tahun Gajah yang kemudian setiap tahunnya diperingati oleh umat Islam dan lebih dikenal dengan sebutan Maulid Nabi.
Pada tahun 2023 ini, 12 Rabiul Awwal jatuh pada 27-28 September. Masyarakat biasanya akan mengadakan berbagai kegiatan untuk merayakan Maulid nabi, seperti mengadakan pengajian, menjalankan amalan tertentu, dan sebagainya.
Di bulan kelahiran Nabi Muhammad ini memang umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak melakukan beberapa amalan.
Baca Juga: Inspirasi Nama Islami untuk Bayi Perempuan dan Laki-laki beserta Artinya
Ini Amalan-Amalan yang Dianjurkan Dilaksanakan di Bulan Maulid
Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengisi bulan Maulid dengan menjalankan berbagai amalan sunnah.
Tujuannya adalah untuk mengeruk keberkahan bulan Maulid dan sebagai bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut pembahasannya:
1. Membaca dan Mempelajari Maulid
Maulid berisi kisah kehidupan Rasulullah SAW selama hidup yang patut diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Hidup Nyaman dan Aman Tanpa Cobaan Tapi Maksiat Lancar? Jangan terlena, Kenali Makna Istidroj
Selain itu, dengan membaca maulid maka wawasan mengenai Rasulullah SAW semakin luas sehingga semakin kagum dengan beliau.
2. Memberikan Sedekah
Bersedekah di bulan Maulid sangat dianjurkan untuk meringankan beban orang-orang yang membutuhkan, baik kepada faqir, miskin, dan anak yatim atau piatu.
Jangan khawatir kehabisan harta saat bersedekah, Allah SWT dalam QS. Albaqarah ayat 254 menyatakan bahwa sedekah merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur atas rezeki yang didapatkan.
Baca Juga: Begini Tata Cara Melaksanakan Shalat Tolak Bala di Hari Rabo Wekasan!
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَٰعَةٌ ۗ وَٱلْكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.” (QS Al Baqarah 2 ayat 254).
3. Memperbanyak Membaca Sholawat
Sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad, pada bulan kelahiran beliau, usahakan untuk memperbanyak membaca sholawat.
Baca Juga: Jadwal Rebo Wekasan 2023 dan Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan
Memperbanyak membaca sholawat meningkatkan potensi untuk mendapatkan syafaat di akhirat nanti. Hal ini sesuai dengan HR Tirmidzi berikut:
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
4. Melaksanakan Puasa Sunnah
Seperti dijelaskan pada ulasan sebelumnya, Rasulullah SAW lahir di tanggal 12. Di Islam, ada anjuran untuk puasa ayyamul bidh yakni pada tanggal 13,14, dan 15 sesuai penanggalan Hijriah. Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi, no. 761).
Seseorang yang melakukan berbagai amalan sunnah yang dianjurkan di atas, berkesemoatan mendapatkan berbagai manfaat baik.***