BERITA TREN – Ustadz Abdul Somad menerangkan tentang batal atau tidak puasa seseorang jika disuntik.
Banyak yang khawatir melaksanakan suntik saat Ramadhan karena dikhawatirkan membatalkan puasa.
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah kesempatan menjelaskan mengenai batal atau tidaknya puasa jika disuntik.
Baca Juga: Ramadhan Tiba! Ustadz Abdul Somad Terangkan Orang yang Wajib Bayar Fidyah, Segini Besarannya
Suntik merupakan praktik yang biasa dijumpai di dunia medis.
Seseorang disuntik biasanya karena mengalami sakit atau menderita kekalahan.
Bagaimana jika saat puasa seseorang harus disuntik? Ustadz Abdul Somad memberi penjelasan.
Baca Juga: Mandi Junub Setelah Azan Subuh saat Ramadhan Bagaimana Puasanya? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Simak baik-baik, agar bisa tenang menjalani puasa Ramadhan 2024 yang sebentar lagi.
Di awal, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa ada yang berkeyakinan memasukan sesuatu ke rongga membatalkan puasa.
“Asal masuk ke rongga, batal. Rongga hidung, rongga telinga, rongga mata,” ujar UAS dalam video Youtube Tuntunan Puasa Ramadhan.
Adapun mengenai suntik, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tidak membatalkan puasa dengan satu ketentuan.
“Suntik obat tak batal. Suntik sakit perut, suntik sakit kepala, suntik demam. Tidak batal,” terang UAS.
Namun jika yang disuntik adalah jenisnya suntik infus, itu membatalkan puasa.
Baca Juga: Dapat Perlakuan Kasar dari Suami? Kata Ustadz Abdul Somad Istri Bisa Adukan ke Orang atau Pihak Ini
“Karena infus itu makanan,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Apabila misalnya suntik infus tidak batal. Maka pejabat dan orang kaya berlomba-lomba suntik infus meski itu harganya mahal. ***