BERITA TREN – Doa sesudah sholat tarawih dan witir dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri dan membawa berkah bagi mereka yang melakukannya.
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setiap ibadah yang dilakukan hendaknya diakhiri dengan doa sebagai bentuk permohonan maaf, keberkahan, dan perlindungan kepada Allah SWT.
Bacaan doa sesudah sholat tarawih dan witir yang populer dibaca salah satunya adalah doa kamilin dan wirid.
Baca Juga: Doa Menerima Zakat Fitrah Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia, Lengkap Tulisan Arab
Doa kamilin sangat dianjurkan untuk dibaca karena dapat menjadi momen perenungan diri, memohon ampunan dan meningkatkan nilai ibadah seseorang.
Bacaan Doa Sesudah Sholat Tarawih dan Witir
Membaca doa setelah sholat Tarawih dan Witir adalah wujud rasa syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas ibadah yang dilakukan.
Doa tersebut juga memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta serta mengingatkan akan pentingnya kebaikan di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Apa Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar? Ini Perkiraan Tanggal Jatuhnya
Selain itu, membaca doa sesudah sholat Tarawih dan Witir merupakan tindakan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sehingga menjadi tradisi dan kebiasaan dalam praktik ibadah umat Islam.
Dengan membaca doa, umat Islam berharap mendapatkan berkah, ampunan, dan perlindungan dari Allah SWT.
1. Doa Kamilin
Berikut bacaan doa kamilin:
Baca Juga: Sedang Sakit di Ramadhan? Bacaan Doa Kesembuhan Diri Sendiri Arab dan Artinya, Segera Amalkan
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“allahumma aja’alnaa bil-iimaani kaamiilin. Wa lil-faraaa’iḍi muaddiin. Wa lil-ṣalaati ḥaaḍiḍiin. Wa lil-zakaati faaʻiliin. Wa limaa ʻindaka ṭaaalibiin. Wa liʻafwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa ʻani al-llaghwi muʻriḍiin. Wa fii ad-dunyaa zaaḥidiin. Wa fi al-aakhirati raaghibiin. Wa bil-qaḍaa’i raadiiin. Wa lin-naʻmaaa’i shaakiriin. Wa ʻalaa al-balaai ṣaabiṛiin. Wa taḥta li-waa’i muḥammadin ṣallaa allahu ʻalayhi wa sallama yawma al-qiyaamati saa’iriin wa ʻalaa al-ḥawḍi waariḍiin. Wa ilaa al-jannati daakhiiliin. Wa min an-naari naajiin. Wa ʻalaa sariir al-karaamaati qaaʻidiin. Wa biḥuurin ʻiin mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraqin wa diibaajin mutalabbiṣiin. Wa min ṭaʻaam al-jannati aakiliin. Wa min labanin wa ʻasalin muṣaffan shaaribiin. Bi’aqwaabin wa abaaariiqi wa ka’sin min maʻiin. Maʻa al-ladhiina anʻamta ʻalayhim min an-nabiiyiina wa as-siddiqiina wa ash-shuhadaaiʻi wa as-saaliḥiina wa ḥasan ulaa’ika rafiikan. Dhalika al-fadlu mina allahi wa kafaa bi-llaahi ʻaliiman. allahumma aja’alnaa fii haadhihi laylati ash-shahri ash-shariifati al-mubaaraka mina as-suaadaa’ al-maqbuuliin. Wa laa tajʻalnaa mina al-ashqiyyaa’ al-marduudiin. Wa ṣallaa allahu ʻalaa sayyidinaa muḥammadin wa aalihi wa ṣaḥbih ajmaʻiin. bi-rahmatika yaa arḥama ar-raaḥimiin wal-ḥamdu lillahi rabbil-ʻaalamiin.”
Baca Juga: Benarkah Doa Orang Berpuasa Tidak Ditolak? Cari Tahu Lengkap di Sini!
Artinya:
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna dalam iman. Dan jadikanlah kami orang-orang yang menunaikan kewajiban-kewajiban (shalat, zakat, dll.). Dan jadikanlah kami orang-orang yang menjaga shalat. Dan jadikanlah kami orang-orang yang menunaikan zakat. Dan jadikanlah kami orang-orang yang selalu mencari kebaikan di sisi-Mu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang selalu berharap akan ampunan-Mu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang teguh berpegang pada petunjuk-Mu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang menjauhi perkara-perkara yang sia-sia. Dan jadikanlah kami orang-orang yang tidak tertarik kepada dunia. Dan jadikanlah kami orang-orang yang berharap akan kehidupan akhirat. Dan jadikanlah kami orang-orang yang ridha dengan takdir-Mu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang bersyukur atas segala nikmat-Mu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan. Dan jadikanlah kami di bawah panji-panji Muhammad di hari kiamat, berjalan menuju hawd (telaga) dan masuk surga, terhindar dari neraka, duduk di atas kursi-kursi kemuliaan, menikahi bidadari-bidadari, mengenakan sutra, brokat, dan emas, memakan makanan surga, minum susu dan madu yang disaring, dengan gelas-gelas, piala-piala, dan cawan-cawan dari mata air, bersama orang-orang yang Engkau berikan nikmat kepada mereka, di antara para nabi, orang-orang yang benar, para syuhada, dan orang-orang yang saleh. Maka keutamaan itu adalah dari Allah, dan cukuplah Allah sebagai yang Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami di malam-malam bulan suci yang mulia ini sebagai orang-orang yang berbahagia dan diterima amal ibadahnya. Dan janganlah Engkau jadikan kami di antara orang-orang yang malang dan ditolak amal ibadahnya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara para yang pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Baca Juga: Bacaan Doa Diberikan Kesehatan Lengkap Bahasa Arab dan Artinya, Amalkan agar Puasa Tetap Fit
2. Bacaan Witir
Berikut bacaan doa witir
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.
Baca Juga: Doa Iftitah Pendek Berserta Terjemahan dan Tata Cara Pelaksanaannya
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Artinya: Aku memohon ampunan Allah.
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya: Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.
(3x) سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs (dibaca 3x)
Artinya: Mahasuci Tuhan yang kudus
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya: Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan dengan Tulisan Arab dan Artinya, Ada 2 Versi Terkenal
(3x) اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī. (dibaca 3x)
Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.
Baca Juga: Keutamaan Doa Hari Ke 7 Puasa Ramadan, Makin Dekat dengan Keberkahan Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Artinya: Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innā nas’aluka īmānan dā’iman wa nas’aluka qalban khāshia’a wa nas’aluka ‘ilman nāfi’a wa nas’aluka yaqīnan ṣādiqan wa nas’aluka ‘amalan ṣāliḥan wa nas’aluka dīnan qayyiman wa nas’aluka khayran kathīran wa nas’aluka al-‘afwa wal-‘āfiyah wa nas’aluka tamāmal-‘āfiyah wa nas’aluka ash-shukra ‘alal-‘āfiyah wa nas’aluka al-ghinā ‘anin-nās. Allahumma rabbana taqabbal minnā ṣalātanā wa ṣiyāmanā wa qiyāmanā wa takhashsha’ana wa taḍarru’ana wa ta’abbudanā wa tammim taqṣīranā, yā Allāh yā Arḥama ar-Rāḥimīn. Wa ṣallā Allāhu ‘alā khayri khalqihi Sayyidinā Muḥammadin wa ‘alā ālihi wa aṣḥābihi ajma’īn. Wal-ḥamdu lillāhi rabbi al-‘ālamīn.
Baca Juga: Bacaan Doa 10 Hari Pertama Ramadhan, Amalan untuk Mendapatkan Rahmat agar menjadi Hamba yang Selamat
Artinya: Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.
Baca Juga: 2 Bacaan Doa Berbuka Puasa Diajarkan Rasulullah SAW Bahasa Arab hingga Arti, Penting Amalkan
Demikian bacaan doa sesudah sholat tarawih dan witir. Semoga bisa diamalkan di hari menjelang akhir Ramadhan ini.***