BERITA TREN – Hakikatnya, tujuan qurban menurut Islam adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana makna kata qurban sendiri yang berasal dari lafaz قَرَبَ – يُقَرِّبُ – قُرْبَانً.
Kata tersebut berarti mendekat, dalam hal ini bermaksud mendekatkan diri. Yaitu pada Dzat yang memerintah untuk berqurban, yakni Allah.
Namun selain dari makna tadi, ada juga beberapa tujuan lain dari kegiatan berqurban.
Baca Juga: Ucapan dan Doa Idul Adha dan Tips Membuat Kupon Qurban yang Bisa Jadi Inspirasi Kekinian!
Jika dilihat dari sejarah adanya perintah berqurban yang datang pada Nabi Ibrahim AS. Ibadah ini dilakukan untuk menunjukkan keikhlasan. Ikhlas pada hal-hal yang dititipkan Allah. Terutama jika diambil kembali oleh-Nya.
Seperti diketahui, dalam riwayatnya. Sebelum qurban dapat dilakukan dengan menyembelih hewan, Nabi Ibrahim diminta untuk menyembelih putranya.
Di saat itulah Nabi diuji untuk diketahui tingkat ketakwaannya pada Allah SWT. Sementara itu, di masa sekarang, tujuan qurban menurut Islam ada lebih banyak lagi.
Makna luas dari kata qurban sendiri menjadi alasan banyaknya tujuan dari ibadah ini. Adapun beberapa tujuan dari kurban salah satunya adalah meneladani ajaran Nabi Ibrahim AS.
Kemudian, qurban juga bentuk ibadah dengan tujuan mendapatkan rida-Nya. Sebagaimana tercantum dalam surat Al-Kautsar ayat dua. Disebutkan bahwa qurban adalah bentuk ibadah dan langkah mendekat pada Allah.
Berbagi kepada sesama juga jadi salah satu tujuan qurban menurut Islam yang sangat terasa adanya.
Satu lagi tujuan qurban menurut Islam yang kerap diharapkan muslim adalah rida Allah agar selamat di yaumil akhir kelak.
Jadi, kalau disimpulkan tujuan dari berkurban itu sendiri adalah:
Ketaatan kepada Allah
Berkurban merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada perintah Allah. Dalam Islam, berkurban di hari raya Idul Adha adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dan diperintahkan oleh Allah dalam Al-Qur’an.
Dengan melaksanakan perintah Allah ini, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan penghambaan kepada-Nya.
Mengikuti jejak Nabi Ibrahim (Abraham)
Berkurban juga merupakan penghormatan dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Dalam kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an, Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail siap untuk mengorbankan apa yang paling mereka cintai sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang lebih baik. Berkurban pada Hari Raya Idul Adha mengingatkan kita akan pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim.
Baca Juga: Pilih Hewan untuk Kurban Lebih Baik Kambing atau Domba? Inilah Pertimbangannya
Membagikan daging kepada yang membutuhkan
Salah satu tujuan berkurban adalah untuk membagikan daging hewan kurban kepada yang membutuhkan.
Daging tersebut dibagi menjadi tiga bagian: satu bagian untuk keluarga dan diri sendiri, satu bagian untuk tetangga dan kerabat, dan satu bagian untuk diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu atau yang membutuhkan.
Dengan berbagi daging kurban, kita dapat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan dan menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat.
Mengungkapkan rasa syukur dan pengorbanan
Berkurban juga merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
Dengan memberikan sebagian dari harta yang kita miliki sebagai kurban, kita mengakui bahwa segala yang kita miliki sebenarnya adalah pemberian dari Allah.
Selain itu, berkurban juga mengajarkan kita tentang nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam berbagi.
Baca Juga: Syarat Hewan Kurban adalah Diutamakan Kambing yang Berumur, Cek 3 Ketentuan Hewan Kurban di Sini!
Menguatkan ikatan sosial dan kebersamaan
Berkurban pada Hari Raya Idul Adha juga merupakan momen untuk menguatkan ikatan sosial dan mempererat hubungan antarumat Muslim.
Proses penyembelihan dan pembagian daging kurban menjadi kesempatan untuk berkumpul, berinteraksi, dan saling berbagi dengan tetangga, kerabat, dan masyarakat sekitar.
Melalui pelaksanaan ibadah kurban, umat Muslim diingatkan tentang pentingnya ketaatan, pengorbanan, kepedulian sosial, dan rasa syukur dalam kehidupan mereka. Tujuan-tujuan ini mencerminkan nilai-nilai agama dan moral yang ditanamkan dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. ***