BERITA TREN – Ramadan adalah bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan lainya. Ustad Salim A.Fillah menjelaskan hal ini berlaku setelah terjadinya peristiwa malam Nuzulul Qur’an atau turunya ayat pertama Al-Qur’an.
Dan puncak dari kemuliaan Ramadan adalah pada saat malam Lailatul Qadar, namun kemulian Ramadan hanya terjadi untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Kisah umat-umat terdahulu menceritakan jika Ramadan bukanlah bulan yang istimewa, dan mereka memiliki 4 bulan yang selalu dimuliakan yaitu bulan Rajab Dzulhijah, Dzulkhoidjah, Muharam.
Keempat bulan tersebut masih tetap dimuliakan hingga saat ini namun khusus umat islam Ramadan menjadi bulan paling mulia diantara bulan lainya.
Malam Nuzulul Qur’an adalah malam dimana wahyu pertama bagi Nabi Muhammad SAW, yang disampaikan oleh Malaikat Jibril ketika Nabi sedang menyendiri di Gua khiro, Jabbal Nur.
Jibril meminta Nabi Muhammad untuk membaca, namun dikarenakan Beliau adalah seorang yang buta huruf, dan tidak dapat membaca sehingga menjawab: “Aku tidak bisa membaca”.
Baca Juga: Resep Semur Telur Ceplok Sederhana untuk Menu buka puasa atau untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri
Hingga Jibril mengulang permintaan yang sama hingga 3 kali, dan Nabi Muhammad memberikan jawaban yang tetap sama.
Inilah menjadi salah satu bukti yang tak bisa terbantahkan jika Al-Qur’an adalah mu’jizat dari Allah SWT.
Dengan kondisi Muhammad yang tidak dapat membaca tetapi mampu menerima dan menghafal ayat-ayat yang disampaikan Jibril kepadanya.
Ketika Jibril menyampaikan wahyu pertama tersebut Nabi Muhammad sangat sulit untuk dapat menerimanya, kemudian Malaikat Jibril memeluk erat Muhammad hingga hampir sulit bernafas.
Setelah Jibril melepas pelukannya tersebut dada Muhammad pun menjadi lapang dan saat kembali dibacakan ayat-ayat Qur’an, Nabi SAW dengan mudah dapat mengikuti dan menghafalnya.
“Bacalah, Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.”,
Baca Juga: Resep Kue Kering Khas Idul Fitri yang Gampang Banget! Ada Kue Nastar dan Kue Kacang yang Gurih
“Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang Mengajar manusia dengan Qolam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”.
Peristiwa ini dikenal sebagai Nuzulul Qur’an dan terjadi di salah satu malam pada bulan Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang salah).”, QS Al-Baqoroh ayat 185.
Inilah yang menjadi penyebab bulan Ramadan menjadi bulan yang mulia karena, pada bulan tersebut ayat Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW.
Dan puncak kemuliaan bulan Ramadan adalah pada saat malam Lailatul Qodar, dimana pada malam itu Al-Quran secara utuh Allah turunkan dari Lauhful Mahfudz ke Baitul Izzah di lapisan langit dunia.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar”, QS Al-Qadr ayat 1.
Sehingga dengan dua peristiwa tersebut yaitu Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’an, Ramadan menjadi bulan paling mulia diantara bulan-bulan lainya.
***