BERITA TREN – Salah satu ibadah khusus yang hanya ada pada bulan Ramadhan adalah sholat Tarawih yang pada umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid,
Ada ada sebuah fenomena saat sholat Tarawih yang dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa, sehingga untuk sebagian orang mungkin akan sulit mengikuti gerakan imam.
Sholat berjamaah Tarawih yang dilakukan dengan super cepat, memungkinkan makmum sulit mengejar bacaan dan dzikir dalam setiap gerakan sholatnya.
Menanggapi hal tersebut tim BeritaTren.com ingin berbagi pandangan terhadap fenomena sholat tarawih yang seperti itu.
Dikutip dari pesan Syekh Ali Jaber mengenai sholat tarawih yang super kilat dan tergesa-gesa, inilah jawaban ulama tersebut terhadap amalan yang seperti itu.
Menurut Syekh Ali Jaber hal yang utama dalam mengerjakan ibadah sholat adalah tuma’ninah, yaitu semua rukun sholat dikerjakan secara berurutan dan tidak ada yang tertinggal.
Baca Juga: Kultum Ramadhan : Menjaga Shalat Tarawih Secara Konsisten Demi Mendapatkan Malam Yang Lebih Mulia
Untuk mencapai tuma’ninah bukan hanya melakukan gerakan sholatnya saja, namun tuma’ninah dengan bacaan sholatnya.
Syekh Ali Jaber pun menceritakan sebuah kisah di zaman Rasululloh saw dalam sebuah hadist. Suatu ketika ada seorang sahabat masuk ke masjid, dan Rasulullah saw sedang duduk di masjid.
Orang itu melakukan sholat tahiyatul masjid, selepas sholat dia menhampiri Rosululloh dan mengucapkan salam, namun Rosul tidak menjawabnya.
Baca Juga: Lakukan 4 Jenis Olahraga Mudah Ini Ketika Puasa Ramadhan Untuk Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Bugar
Kemudian Rasulullah saw menyuruh orang itu untuk sholat dulu, karena dirinya dianggap belum mengerjakan sholat.
Orang tersebut kaget, lalu pergi ke arah depan dan kembali melakukan sholat tahiyatul masjid, dan setelahnya, datang lagi kepada Rosul dan mengucapkan salam.
Lagi-lagi Rasul tidak menjawabnya, kemudian Rosulullah saw kembali menyuruh orang tersebut untuk sholat.
Dan orang tersebut mempertanyakan perihal gerakan sujud dan rukunya yang telah ia lakukan, Rasul menganggap itu bukan sholat karena terlalu cepat dan tidak tuma’ninah.
Baca Juga: Keutamaan dan Hukum Puasa bagi Orang Tua yang Rentan Terhadap Penyakit
Selain menjadi syarat sah mengerjakan sholat, tuma’ninah juga bermanfaat untuk seseorang bisa mencapai khusuk dalam ibadahnya.
“Kalau bisa menjaga tuma’ninah dalam sholat, gerakanya, bacaanya, dzikir rukuknya, dzikir sujudnya, terbawa dengan tenang akan datang khusuk sendiri.” ucap Syekh Ali Jaber.
“Kalau bisa tuma’ninah, konsentrasi, pelan-pelan, melakukan, menjalankan salat, datang kenikmatan keindahan sholat itu, datang sendiri.” ungkapnya menambahkan.***