BERITA TREN – 17 November yang memperingati beberapa peristiwa penting di seluruh dunia. Setiap hari penting pada tanggal tersebut memiliki sejarah dan tujuan khususnya.
Pada tanggal 17 November, terdapat beberapa perayaan internasional seperti Hari Pelajar Internasional, Hari Prematur Sedunia, dan Hari Vasektomi Sedunia.
Dilansir dari berbagai sumber yang dirangkum oleh tim BeritaTren.com, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya dari hari penting yang terjadi pada tanggal 17 November, antara lain:
Baca Juga: 13 November 2023 Hari Apa? Simak Informasinya DISINI
HARI PELAJAR INTERNASIONAL
Hari penting yang terjadi pada tanggal 17 November yang pertama adalah Hari Pelajar Internasional, yang dirayakan untuk menghormati para pelajar di seluruh dunia yang merupakan pilar masa depan.
Mereka, tanpa memandang latar belakang atau bidang studi, berusaha keras untuk memperluas pengetahuan mereka.
Hari Pelajar Internasional juga mempromosikan multikulturalisme, keberagaman, dan kerja sama di antara pelajar di seluruh dunia.
Meskipun awalnya diingat sebagai peringatan untuk lebih dari 1.200 mahasiswa Universitas Praha yang tewas selama Perang Dunia II, perayaan ini sekarang menjadi kesempatan bagi universitas di seluruh dunia untuk membanggakan prestasi siswa dan kontribusi positif mereka untuk masyarakat setempat.
Baca Juga: Tanggal 1 November 2023 Hari Apa Saja? Nomor 3 Kamu Harus Ikut
Meskipun kegiatan yang dilakukan pada Hari Pelajar Internasional tidak setara atau relevan dengan pengorbanan manusia pada masa lalu, pertemuan-pertemuan ini tetap menarik perhatian dan partisipasi dari organisasi dan badan amal.
Untuk merayakan peringatan ini, pelajar dan mahasiswa dapat menunjukkan tanggung jawab sosial mereka, mengadakan pertemuan di kampus, serta berpartisipasi dalam kegiatan sukarela, kompetisi yang menghibur, dan diskusi tentang isu-isu mahasiswa dan sejenisnya.
HARI PREMATUR SEDUNIA
Hari Prematur Sedunia bertujuan untuk menyoroti tantangan khusus yang dihadapi oleh bayi yang lahir prematur, merayakan kemajuan dan pertumbuhan mereka, serta memberikan dukungan kepada komunitas yang terlibat dalam perawatan bayi prematur dan orang tua yang menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Baca Juga: Tanggal 30 Oktober 2023 Hari Apa? Inilah Daftarnya, Ternyata ada Hari Mantan, Lo!
Bayi prematur sering mengalami masalah seperti kesulitan pernapasan, kesulitan makan, dan berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, bayi tersebut umumnya memerlukan perawatan di rumah sakit lebih lama daripada bayi yang lahir pada waktu yang tepat, seringkali menghabiskan waktu di unit perawatan intensif neonatal (NICU) atau ruang perawatan khusus sampai kesehatannya stabil. Ini dapat menjadi masa yang penuh tantangan bagi keluarga.
Hari Prematur Sedunia memberikan kesempatan untuk merefleksikan kemajuan dalam perawatan pra-kelahiran dan neonatal serta merayakan peningkatan hasil bagi bayi prematur berkat penelitian dan intervensi baru.
Bagi calon ibu, Hari Prematuritas Sedunia menjadi pengingat penting untuk membahas kemungkinan persalinan prematur dengan tim perawatan pra-kelahiran.
Sebagai bentuk perayaan, mendukung penggalangan dana dengan menyumbangkan selimut, topi, sarung tangan, atau menyumbang untuk rumah sakit lokal yang merawat bayi prematur bisa menjadi langkah yang bermakna.
Mengetahui kebutuhan kamar bayi di rumah sakit setempat atau menyumbangkan hadiah yang berguna bagi orang tua yang merawat bayi prematur juga merupakan cara positif untuk berpartisipasi.
Hari Prematur Sedunia juga menjadi waktu yang tepat untuk berhubungan dengan orang tua yang menghadapi situasi serupa, memberikan dukungan atau menanyakan perkembangan bayi mereka.
Bagi mereka yang ingin membantu lebih lanjut atau memahami lebih dalam masalah yang dihadapi oleh bayi prematur, menghubungi pusat kehamilan, bidan, atau pusat bersalin di rumah sakit lokal dapat menjadi langkah yang bermanfaat.
HARI VASEKTOMI SEDUNIA
Selain Hari Prematur Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 November, terdapat Peringatan lain yaitu Hari Vasektomi Sedunia.
Baca Juga: Tanggal 6 Juli 2023 Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Lengkapnya Berikut Ini
Hari Vasektomi Sedunia merupakan sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap vasektomi sebagai opsi kontrasepsi pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi yang dilakukan pada organ seksual pria untuk menghentikan penyaluran sperma selama hubungan seksual. Peringatan ini diadakan untuk mendukung vasektomi sebagai opsi yang aman dan logis untuk kontrasepsi pria.
Pada tanggal 17 November setiap tahunnya, masyarakat dunia memperingati Hari Vasektomi Sedunia atau World Vasectomy Day. Peringatan ini biasanya dilaksanakan pada Jumat ketiga bulan November.
Tujuan peringatan ini, seperti yang dikutip dari National Today, adalah untuk mendukung vasektomi sebagai opsi kontrasepsi pria yang aman dan rasional.
Baca Juga: Tanggal 7 Juli 2023 Hari Apa? Simak Daftar Peringatan dan Riwayat di Tanggal Ini
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan pelatihan bagi dokter yang mampu melakukan prosedur vasektomi. Penting untuk dicatat bahwa vasektomi adalah suatu prosedur kontrasepsi permanen yang dilakukan pada organ seksual pria.
Prosedur vasektomi bertujuan untuk menghentikan perpindahan sperma selama hubungan seksual. Proses ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, dan sejak saat itu, lebih dari 30 negara telah berpartisipasi dan menjadikan prosedur ini sebagai bagian dari gerakan keluarga berencana dan kesehatan seksual pria terbesar di dunia.
Menurut RS Universitas Indonesia, prosedur vasektomi dilakukan untuk membuat pria steril secara permanen, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk pria yang sudah memiliki keluarga dan tidak ingin memiliki anak lagi.
Vasektomi dilakukan melalui operasi kecil yang aman dan tidak memengaruhi kemampuan pria dalam melakukan hubungan seksual.
Lebih lanjut, vasektomi dianggap lebih ekonomis dan memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sterilisasi tuba.
Program Vasektomi juga diakui sebagai langkah yang dapat diambil oleh para pria dalam mendukung program Keluarga Berencana (KB). Dengan demikian, program ini menegaskan bahwa tanggung jawab KB tidak hanya terletak pada perempuan, tetapi juga pada para pria. ***