BERITA TREN – Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara bentuk kota baru seluas kurang dari 300 meter persegi.
Kota baru tersebut sama seperti yang lain merupakan hasil dari sebuah proses bernama pemekaran wilayah.
Disebut-sebut jika kota hasil pemekaran kabupaten Bulungan 250,98 km2 ini menjadi yang terbesar di provinsi Kalimantan Utara. Benarkah?
Baca Juga: Tips Ampuh untuk Meningkatkan Berat Badan dan Mendapatkan Tubuh yang Lebih Berisi serta Ideal
Proses pemekaran wilayah tak hanya terjadi di pulau Jawa, namun juga secara massif di Kalimantan.
Dalam artikel kali ini yang dibahas mengenai sebuah kota di Kalimantan Utara yang cukup terkenal.
Di masa kolonial Belanda, daerah ini menjadi incaran karena terdapat sumber daya minyak.
Baca Juga: Mengenal Aeroponik: Solusi Pertanian Modern Tanpa Menggunakan Media Tanah bagi Masyarakat Perkotaan
Bahkan sebuah perusahaan perminyakan Belanda, Bataavishe Petroleum Maatchapij langsung mengerahkan tenaga kerja saat menemukan adanya sumber daya minyak.
Perusahaan tersebut mengangkut tenaga kerja dari Jawa untuk melakukan pengeboran.
Kota ini yang dihuni lebih dari 200 ribu jiwa ini pun memiliki sejumlah objek wisata yang memperkuat pendapatan daerah.
Baca Juga: Membangun Kemandirian Finansial: Tips untuk Menabung, Mengelola Utang, dan Investasi
Salah satu yang cukup terkenal adalah bungker peninggalan Jepang yang berada di Bandara Juwata.
Karena letaknya yang tak terlalu jauh dari Malaysia, di kota ini terdapat pula jalur transportasi menuju negeri jiran tersebut.
Transportasi laut itu melayani perjalanan menuju Tawau, Sabah, Malaysia.
Baca Juga: Tanpa Aplikasi, Ikuti 3 Cara Mengatasi Penyimpanan Penuh di HP Samsung J2 Prime yang Mudah dan Cepat
Adapun kota yang dimaksud tersebut adalah kota Tarakan dimana sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Bulungan.
Namun berdasarkan UU RI No. 29 Tahun 1997, kota ini menjadi daerah otonom baru yang kini dikenal dengan kota Tarakan.
Itu tadi terkait kota Tarakan. Sebuah kota hasil pemekaran wilayah yang jadi kota terbesar di Kalimantan Utara. ***
