BERITA TREN – Pemekaran wilayah terjadi di Kalimantan Timur atau Kaltim pada wilayah seluas 15 ribu km persegi satu ini.
Bahkan wilayah yang saat ini menjadi salah satu kabupaten terbesar di Kaltim tersebut jadi pintu masuk menuju Malaysia karena memang berbatasan langsung.
Punya wilayah dengan luas 15 ribu km2 atau tepatnya 15.315 km2, kabupaten ini dihuni sekitar 38 ribu penduduk berdasarkan sensus tahun 2023.
Sebelum menjadi kabupaten sendiri, wilayah ini masuk ke dalam bagian wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Namun setelah disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012, kabupaten ini resmi jadi kabupaten tersendiri.
Sama halnya kota dan kabupaten di Kaltim, kabupaten yang pisah dari Kutai Barat ini juga mayoritas penduduknya adalah berasal dari suku Dayak.
Baca Juga: KJP Plus Februari 2024 Masih Disalurkan ke Siswa? Tenang Saja, Ada 600 Ribu Lebih Penerima
Dulunya hanya memiliki 2 kecamatan, kini kabupaten tersebut telah memiliki 5 kecamatan yang salah satunya bernama Long Apari.
Kecamatan itulah yang langsung berbatasan dengan wilayah milik Malaysia.
Sebelum menjadi kabupaten sendiri atau tergabung dengan Kutai Barat, nama dari wilayah hasil pemekaran ini tercatat dalam sejarah Kaltim di era Hindia-Beland.
Baca Juga: Sedang Menanggur? Jangan Menyerah, Ustadz Abdul Somad Ungkap Amalan agar Cepat Dapat Kerja
Namanya saat itu tercatat pada penataan wilayah administratif oleh Hindia Belanda terhadap Kesultanan Kutai.
Sudah bisa menebak wilayah apakah yang dimaksud pada bahasan artikel ini?
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sampaikan Amalan yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil, UAS: Banyak-Banyak….
Kabupaten yang pada 2013 memisahkan diri dari Kutai Barat adalah Mahakam Ulu dengan ibukota di Ujoh Bilang.
Dasar hukum berdirinya kabupaten ini tercatat pada Undang-Undang No.2 Tahun 2013.
Demikian tadi mengenai kabupaten Mahakam Hulu di Kaltim yang berasal dari pemekaran wilayah Kutai Barat. ***