BERITA TREN – Dalam rangka memperkenalkan nilai kesehatan dan keselamatan kerja pada siswa berkebutuhan khusus, Dita Febriani Windarto seorang guru SLB Negeri 1 Bantul melakukan kegiatan menarik.
Dilansir BeritaTren.com dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud pada Kamis, 18 Juli 2024, “Sebagai seorang guru keterampilan di sekolah pendidikan khusus, saya menyadari butuh strategi tersendiri untuk memenuhi kebutuhan murid di sekolah kami dengan berbagai macam kebutuhan khusus” terangnya.
Guna membantu mempermudah penyampaian pembelajaran keterampilan, terutama pada Keterampilan Budidaya Tanaman Hortikultural, penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Dita membuat modul ajar sederhana.
Baca Juga: Salah Satu Karakteristik Kurikulum Merdeka adalah Adanya P5, Sebenarnya Apa P5 ITU?
Dilansir BeritaTren.com dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud pada Kamis, 18 Juli 2024, “Kegiatan pada modul ini saya susun agar dapat mendorong keaktifan peserta didik, misalnya dengan mengamati, diskusi kelompok, serta mengajak peserta didik menggunakan alat pelindung diri” jelasnya.
Supaya peserta didik mudah memahami apa yang disampaikannya, Dita memberikan penunjang dengan menunjukkan poster dan video sesuai materi yang diajarkannya.
Pada keterangannya, ia menambahkan bahwa modul ajar ini dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi sekolah serta kondisi masing-masing peserta.
Baca Juga: Ditjen GTK Kemdikbud Ungkap Manfaat Pelaksanaan MPLS Jenjang Pendidikan PAUD dan SD
Berbekal modul tersebut, tenaga pendidik lebih mudah untuk mengajar peserta didik dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi lingkungan sekolah.***