BERITA TREN – Bersamaan dengan penyelenggaraan Wisuda UIN Jambi jenjang sajna ke-67, magister ke-40, dan doktor ke-16, diumumkan juga mengenai penerimaan mahasiswa disabilitas.
Koordinator Pusat Gender, Anak, dan Disabilitas, Nisaul Fadilah, M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa di tahun 2023, ada 1 miliar penyandang disabilitas di seluruh dunia dengan tingkat literasi 3%.
Sementara di Indonesia, berdasarkan data dari Komisi Nasional Disabilitas tahun 2023 menunjukkan hanya ada 2,8% penyandang disabilitas yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: UGM Adakan AUN Summer Camp yang Diikuti Perwakilan Mahasiswa dari Berbagai Negara
Salah satu penyebabnya diduga karena banyaknya tantangan mereka hadapi, termasuk stigma sosial hingga akses fisik ke kampus.
Menjawab masalah tersebut, UIN Jambi menyatakan bahwa universitasnya siap menerima mahasiswa penyandang disabilitas.
Dikutip BeritaTren.com dari akun Instagram @uinjambi.ac.id pada Selasa, 23 Juli 2024, “UIN Jambi saat ini memiliki setidaknya 17 mahasiswa difabel dan 5 calon mahasiswa difabel yang telah terdaftar” ungkap Nisaul Fadilah.
Baca Juga: Peduli Mahasiswa Disabilitas Netra, Telkom University Rancang Aplikasi Khusus
Membuktikan kesiapannya, UIN Jambi telah menyediakan berbagai fasilitas kampus yang mendukung mahasiswa difabel, mulai dari lift, toilet yang aksesibel, area parkir khusus, dan fasilitas pendukung lainnya.
Lebih lanjutnya, Nisaul Fadilah juga mengungkapkan bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap individu berpotensi untuk meraih prestasi tinggi.***