BERITA TREN – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Faturrahman sampaikan kabar baik dalam Pembukaan Konsolidasi Strategi Dakwah Muhammadiyah yang dilaksanakan di Hotel Cikini, pada 23 Juli 2024.
Kabar baik yang disampaikan yaitu Majelis Tabligh PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Akhyar Institut kembali berangkatkan kader tabligh untuk studi lanjutan ke Libya di tahun 2024 ini.
Dikutip BeritaTren.com dari muhammadiyah.or.id pada Jumat, 26 Juli 2024, “Ini bagian dari kerjasama global kita. Saat ini sudah ada 27 kader kita yang semuanya hafizul Qur’an sedang menempuh pendidikan di Libya,” terangnya.
Baca Juga: Kembali Mengukir Sejarah, UIN Wali Songo Kukuhkan Enam Guru Besar Baru
Sementara di tahun 2024, akan diberangkatkan 5 kader untuk melaksanakan studi lanjutan jenjang magister ke Libya.
Dalam keterangan lebih lanjut, Faturrahman menjelaskan bahwa ada syarat tertentu untuk bisa lolos seleksi studi ke Libya.
Salah satu syarat utamanya adalah calon mahasiswa harus memiliki hafalan Al-Qura’an 15 dan 17 juz.
Baca Juga: MTsN 1 Pati, Madrasah di Pelosok Desa dengan Prestasinya Mendunia
Selain itu, calon mahasiswa juga harus fasih berbahasa Arab. Jika belum memenuhi ketentuan, maka kesempatan untuk lolos seleksi sangat kecil.***