BERITA TREN – Dalam pernyataannya baru-baru ini, Menteri Keuangan memberikan kabar baik mengenai sinyal kenaikan gaji di tahun 2025.
Fokus dari kebijakan fiskal tahun tersebut adalah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Keuangan bersama dengan Menko Perekonomian dan Menteri PPN/Bappenas membahas mengenai pagu indikatif untuk APBN 2025.
Baca Juga: Alhamdulillah! Pensiunan Sekarang Menerima Tiga Tunjangan Selain Gaji Pokok dari PT Taspen
Dilansir dari Channel YouTube Papa Ruby, Menteri Keuangan menjelaskan bahwa APBN 2025 akan menjadi APBN pertama bagi pemerintahan baru.
Penyusunan APBN ini akan disesuaikan dengan siklus APBN yang dimulai dengan pembahasan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.
Hari ini merupakan tahap untuk memberikan indikasi mengenai pagu indikatif bagi kementerian dan lembaga.
Menteri Keuangan menyampaikan bahwa tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2025 mencakup kondisi ekonomi global seperti kenaikan suku bunga, inflasi, dan arus modal yang terpengaruh oleh tensi geopolitik.
Baca Juga: MANTAP! Sudah Pasti Ada Kenaikan Gaji Tahun Depan untuk ASN PNS, Ini yang Dijadikan Prioritas
Tren digitalisasi, perubahan iklim, dan demografi yang semakin menua juga menjadi faktor yang diperhatikan.
Untuk mencapai status negara berpenghasilan tinggi, pemerintah akan fokus pada penyelesaian persoalan struktural, seperti meningkatkan produktivitas.
Dalam pembahasan tersebut, Presiden meminta agar komunikasi dengan pemerintahan baru tetap terjaga sehingga program-program prioritas dapat langsung dilaksanakan pada tahun pertama pemerintahan baru.
Selain itu, komitmen untuk menjaga defisit di bawah 3% akan tetap dipegang guna menjaga disiplin APBN dan meningkatkan kualitas serta stabilitasnya.
Baca Juga: Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2024: Kabar Gembira bagi Para Purna Tugas
Program-program prioritas di bidang sumber daya manusia seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial diyakinkan sudah memadai.
Pemerintah akan terus melakukan penajaman terhadap desain postur APBN 2025 namun tetap menjaga proses politik yang proper agar tidak menimbulkan persoalan mengenai persepsi maupun legitimasi.
Pada akhirnya, Menteri Keuangan menyatakan bahwa APBN 2025 akan disusun dengan komunikasi yang baik dengan tim pemerintahan berikutnya.
Baca Juga: Tahun 2024 Gaji PNS Naik 8 Persen? Golongan Ini Siap-siap Sabet Gaji Pokok Rp6 Juta
Fokus tetap pada program-program prioritas dengan menjaga disiplin fiskal dan defisit di bawah 3%.
Pemerintah akan memberikan ruang fiskal bagi program-program flagship pemerintahan selanjutnya namun tetap dalam konteks makro dan fiskal yang terjaga.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan program-program prioritas pemerintahan baru dapat dijalankan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
***