BERITA TREN – Tenaga honorer database BKN akan memiliki kesempatan lebih besar dalam seleksi PPPK 2024 dibandingkan tenaga honorer non database BKN.
Meski begitu, tenaga honorer non database BKN masih bisa lolos seleksi PPPK dengan beberapa cara yang sudah ditentukan oleh MenPAN RB.
Salah satu cara utamanya adalah melalui pengisian formasi yang tersisa setelah pelamar prioritas tenaga honorer database BKN diproses.
Hal ini memberikan peluang bagi tenaga honorer non database untuk tetap berpartisipasi.
Baca Juga: Nggak Perlu Khawatir, Honorer Tetap Kerja Asal Daftar PPPK 2024
Pendaftaran bagi tenaga honorer non database BKN dibuka mulai 17 November hingga 31 Desember 2024.
Sebelum mendaftar, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi, termasuk usia minimal 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun jabatan yang dilamar.
Persyaratan ini penting karena berkaitan dengan urutan prioritas pelamar yang akan diangkat menjadi ASN melalui seleksi PPPK tahun ini.
Dalam urutan penerimaan, tenaga honorer non database BKN berada di posisi terakhir.
Mereka baru bisa masuk setelah pelamar dari kelompok prioritas, seperti Eks THK II, telah diproses.
Jika ada formasi yang belum terisi, maka tenaga honorer non database BKN akan diberikan kesempatan.
Sebaliknya, jika formasi sudah penuh, maka mereka tidak bisa diangkat sebagai PPPK penuh waktu pada tahun ini.
Pelaksanaan seleksi ini diatur dalam Permenpan RB Nomor 347 Tahun 2024.
Selain menjadi PPPK penuh waktu, tenaga honorer non database BKN juga memiliki opsi untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu dengan jam kerja yang lebih fleksibel.
Baca Juga: Kabar Gembira buat Honorer, Menpan RB Azwar Anas Beri Angin Segar di PPPK 2024, Fokus untuk….
Meskipun jam kerja berbeda, baik PPPK penuh waktu maupun paruh waktu tetap akan mendapatkan status ASN lengkap dengan NIP.
Kesempatan untuk lolos seleksi memang ada, tetapi sangat tergantung pada sisa formasi yang tersedia setelah pelamar prioritas diangkat.
Dengan begitu, tenaga honorer non database BKN masih memiliki peluang, meski terbatas.
Ini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh MenPAN RB agar semua tenaga honorer, baik dari database maupun non database, bisa mendapatkan status ASN pada tahun 2024.
Baca Juga: Bukan Cuma Eks THK 2, Tenaga Honorer yang Terdata di Sini jadi Priortitas PPPK 2024
Dengan demikian, tenaga honorer database BKN maupun non database tetap berpotensi menjadi ASN melalui seleksi PPPK 2024 ini.***