Bongkar Dugaan Kasus Pencucian Uang di Kemenkeu Siap Digelar, Mahfud Tantang Kembali DPR: Jangan Cari..

BERITA TREN – Mahfud MD mengingatkan kepada anggota DPR RI yaitu Benny K. Harman, Arteria Dahlan dan Asrul Sani untuk hadir saat bahas Isue pencucian uang di Kemenkeu.

Ketiga wakil rakyat tersebut sebelumnya (21/3) memanggil ketua PPATK dan mencecar dengan berbagai pertanyaan dan pernyataan terkait isu transaksi janggal tersebut.

Bahkan Arteria Dahlan memberi peringatan keras akan ancaman hukuman pidana karena dianggap telah membocorkan rahasia negara terkait terjadinya dugaan pencucian uang .

Baca Juga: Ringkasan Ceramah Ramadhan 1444 H Lengkap Tahun 2023 simpel tapi berisi, bertema tentang keimanan

DPR juga meminta Mahfud MD untuk mempertanggung jawabkan pernyataan tentang transaksi janggal Rp349T, yang sempat dikemukakan di hadapan awak media.

Menanggapi hal tersebut Mahfud MD meminta untuk diundang ke Gedung DPR untuk membahas transaksi janggal yang melibatkan Ditjen Pajak dan Bea Cukai tersebut.

Mahfud MD sempat menegaskan jika transaksi tersebut berhubungan dengan kasus pencucian uang yang terjadi pada kurun waktu tahun 2009 hingga 2023.

Baca Juga: Lirik Marhaban Ya Syahru Ramadhan Tulisan Arab dan Latin Lengkap, sholawat menyambut bulan suci Ramadhan

Sementara opini yang sempat berkembang di media jika terjadi korupsi di Kemenkeu di sanggah oleh pihak PPATK dan Mahfud MD.

Bukan dugaan korupsi melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang, dimana kasus ini lebih besar dari tindak pidana korupsi yang sama-sama harus segera diberantas.

Sehingga pertemuan Mahfud MD dengan DPR dinilai penting untuk membongkar transaksi janggal hasil temuan PPATK tersebut.

Baca Juga: Lirik Sholawat Mughrom Lengkap Mulai dari Arab dan Latinnya, Mughrom Qolbi bihubbika mughrom

Semua pihak menunggu kejelasan isue tersebut hingga pada titik terang benderang, hal ini juga akan berpengaruh besar pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Rencana pembahasan isue pencucian uang pada hari jum’at, 24 Maret 2023 dengan anggota Komisi III diundur menjadi hari Rabu, tanggal 29 Maret 2023 nanti.