BERITA TREN – Beberapa hari terakhir ramai dalam pemberitaan Gubernur Lampung geber perbaikan sejumlah ruas jalan jelang kedatangan Presiden Jokowi yang diagendakan datang pada Rabu (03/05/2023). Hal ini disebut-sebut akibat unggahan viral Bima Yudho Saputro.
Bima Yudho Saputro pemilik akun Tiktok @awbimaxreborn kritik kondisi jalan dan sebut Lampung tidak maju-maju. Unggahannya mendapat respon luar biasa netizen akibatnya viral di media sosial, Presiden terdorong untuk mengecek kondisi sebenarnya di lapangan.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Mbak Nunik) membantah, perbaikan jalan oleh Pemprov dikerjakan karena sudah direncana sebelumnya, bukan dipercepat karena ada rencana kunker presiden dan disebabkan kritikan Tiktoker Lampung, Bima Yudho Saputro.
Dilansir dari unggahan video Twitter @PartaiSocmed oleh BeritaTren.com tampak sejumlah pekerja sibuk mengerjakan perbaikan jalan, ada alat berat sedang meratakan material jalan dengan beberapa dump truk hilir mudik menumpahkan material.
Video tersebut diawali dengan twitan, “Masih ingat video viral sopir truk yg marah2 karena as-nya pata gara2 lewat jalan di Rumbia RB3 depan Indomaret tempo hari? Siang ini begini situasinya di lokasi tsb.”
Pengunggah mengakhiri cuitannya dengan kalimat “Kesaktian Bandung Bondowoso memang nyata!” sambil mencolek Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya @jokowi.
Baca Juga: Jelaskan Dengan Bahasamu Sendiri Apa Yang Dimaksud dengan Gambar Cerita! Berikut Ini Referensinya
Unggahan video twitter @PartaiSocmed tersebut pada Rabu (03/05/2023) pukul 20:27 WIB telah mengalami 162rb tayangan, 904 Retweet, 80 Tweet Kutipan, 3.497 suka.
Salah satu komentar muncul dari akun @AuntyNovi1978 yang menulis, “Viral dulu baru dikerjakan..lama2 merasa fungsi pengawas pembangunan, kebijakan pemerintah (DPRD/DPR) nggak berfungsi..mendingan perbanyak netizen yang kritis dan objektif di negeri ini.”
Dari banyak pemberitaan yang beredar di media sosial, dikabarkan bahwa pasca dikritik oleh tiktoker asal Lampung Timur melalui akun @awbimaxreborn yang memiliki nama asli Bima Yudho Saputro Pemerintah Provinsi Lampung langsung memperbaiki jalan.
“Nggak mungkin begitu… sistem di pemerintahan gak bisa ujuk-ujuk membangun atau langsung dikerjakan. Semua harus melalui perencanaan, penyusunan anggaran dan persetujuan DPRD. Itu butuh proses,” kata sumber BeritaTren.com yang enggan ditulis namanya.
Baca Juga: Sebutkan Bahan Lunak Alam Dan Bahan Lunak Buatan! Temukan Referensi Jawaban Lengkapnya Disini
Wakil Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini bukan karena kritikan Bima Yudho Saputro yang viral di media sosial.
Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Mbak Nunik ini menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung bekerja bukan karena viralnya kritikan Bima.
Dikatakan Mbak Nunik, Pemerintah Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Arinal Djunaidi memang fokus bekerja untuk pembangunan Lampung.
Baca Juga: Sebutkan Teknik Membuat Kerajinan Bahan Kaca! Ternyata Terdapat 5 Teknik Penting yang Umum Dikuasai
“Saya jelaskan, pekerjaan kami bukan soal untuk viral atau menjawab viral. Jadi kritikan pagi siang malam bukan urusan sama viral ya. Pak Gubernur (Arinal Djunaidi) konsen untuk pembangunan,” jelasnya.
Ia berdalih, Pemerintah Provinsi Lampung mengurungkan niat untuk pembangunan Kota Baru karena fokus membangun infrastruktur jalan.
“Misalkan soal pembangunan Kota Baru kami masuk 2019, dengan defisit anggaran 1,7 triliun cukup besar untuk ukuran Lampung yang anggarannya hanya 7 sampai 8 triliun, defisit 1,7 triliun itu adalah defisit yang besar, 2020 awal ada situasi besar namanya Covid-19,” terangnya.
Perempuan mantan Bupati Lampung yang sekarang menjadi Wakil Gubernur Lampung mendampingi Arinal Djunaidi ini termasuk pejabat yang aktif di media sosial.
Dalam vlog pribadinya yang ia unggah beberapa waktu sebelum muncul kritikan dari tiktoker Bima Yudho Saputro yang viral, Nunik pernah unggah postingannya terkait rencana Pemprov akan perbaikan jalan-jalan di Lampung.
Nunik menyebut sejumlah ruas jalan tanggung jawab Pemprov Lampung yang sudah dianggarkan dan disetujui DPRD. Salah satunya ruas jalan Rumbia hingga Kotagajah di Lampung Tengah.
Dia juga sebut besaran anggaran pada tiap titik ruas jalan yang akan diperbaiki.
Sebelumnya, netizen dapat menemukan video teguran pedas Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay terkait kondisi Lampung.
Dalam acara resmi, Mingrum Gumay bicara di hadapan Kemen-PUPR, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan sejumlah pejabat.
Mingrum Gumay menanggapi pernyataan dari pihak Kementerian PUPR itu yang menyinggung kinerja pejabat daerah Lampung dibawah kepemimpinan Arinal.
Ketua DPRD Lampung itu tegas menyebut Lampung menjadi provinsi tertinggal dibanding provinsi-provinsi lain di Sumatera.
Ia mengatakan kinerja buruk pejabat Lampung di sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan infrastruktur.
Baca Juga: Jelaskan Prosedur Membuat Kerajinan dari Bahan Campuran, Ternyata Terdapat 5 Poin Penting Didalamnya
Jalan-jalan di Lampung memang sudah lama dikeluhkan oleh warga Lampung bahkan sejak sebelum pasangan Arinal Djunaidi dan Nunik memimpin Provinsi Lampung.
“Jalan-jalan di Lampung banyak yang rusak, terutama yang menjadi tanggung jawab pemprov. Puluhan tahun tak pernah diperbaiki, sebut saja contohnya ruas jalan Rumbia – Kotagajah hingga Punggur di Lampung Tengah,” keluh warga.
“Kalau pun ada perbaikan di beberapa jalan lintas, paling tiga bulan kemudian sudah koyak lagi. Padahal tiap tahun terutama jelang hari raya Idul Fitri itu selalu ditambal, diperbaiki,” tambahnya.
Berdasarkan informasi Kemenkeu RI Ditjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Provinsi Lampung, total Belanja Negara yang disalurkan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota di Lampung mencapai Rp 30 triliun.
Disebutkan, alokasi dana tersebut terbagi atas belanja pada Kementerian Negara/Lembaga sebesar Rp 9,03 triliun dan alokasi TKDD sebesar Rp 20,98 triliun.
M. Dody Fachrudin Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung dalam laporannya menyampaikan, bahwa penyerahan DIPA TA 2023 dilakukan lebih awal.
Ini dimaksudkan agar seluruh satuan kerja dan pemerintah daerah dapat segera melaksanakan tahapan lelang sejak awal.
Menurutnya, penyerahan DIPA Tahun 2023 di bulan Desember merupakan langkah strategi untuk mengakselerasi pelaksanaan anggaran 2023.
“Proses lelang sudah dapat dilaksanakan sejak DIPA diterima, nanti awal tahun tinggal proses penandatanganan kontrak dan pelaksanaannya,” terang Dody Fachrudin.
Masih berdasarkan keterangan Dody Fachrudin, Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Lampung menempati Peringkat Ketiga dalam Realisasi Belanja APBD Provinsi Se-Indonesia Tahun Anggaran 2022.
Baca Juga: Mana Yang Lebih Baik? Samsung Galaxy Tab A8 LTE dan A7 Lite, Ini Penjelasan Keduanya
Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2022 sebesar 6,752 triliun atau 95,01% jauh berada diatas rata-rata provinsi sebesar 87,07%.
Kemenkeu RI Ditjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Provinsi Lampung mencatat, secara umum kinerja APBN dan APBD di Lampung sudah berjalan sangat baik.
“Hal ini tentu menjadi modal utama dalam menjalani tahun 2023 yang penuh kewaspadaan,” kata pejabat Kemenkeu RI Ditjen Perbendaharaan Kanwil DJPb Provinsi Lampung.
Dari Kantor kepresidenan, Jakarta dikabarkan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Lampung ditunda.
Baca Juga: Mulai Tren! Inilah Alasan Kenapa Lebih Banyak orang Memilih Samsung Galaxy Tab A8 Dibanding Lainnya
Sedianya, Presiden Jokowi akan ke Lampung direncanakan pada Rabu (03/05/2023) tetapi kemudian terjadi perubahan waktu menjadi Jumat (05/05/2023).
Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (03/05/2023). Namun Basuki tidak menjelaskan alasan penundaan.
Presiden Joko Widodo mau meninjau jalan rusak naik motor untuk mengecek kondisi jalan di Lampung yang viral.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Dianggap Cocok Jadi Sahabat Sagitarius: Ada Aries, Leo, dan Libra Jadi Teman Setia!
“Gara-gara medsos ramai, Beliau akan cek kebenaran dari policy kebijakan Pemda dalam penanganan itu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seperti diberitakan sejumlah media, Selasa, (02/05/2023).
***