BERITA TREN – Selama masa pengenalan lingkungan sekolah, biasanya dilakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah dan membantu mereka beradaptasi.
Lantas apa saja kegiatan yang biasa dilakukan selama kegiatan MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah berlangsung?
Simak artikel di bawah ini sampai akhir dan temukan jawabannya yah!
Contoh Kegiatan yang Dilakukan di Kegiatan MPLS
Berikut adalah contoh kegiatan yang biasa dilakukan selama masa pengenalan lingkungan sekolah:
Sambutan dan perkenalan
Kepala sekolah atau anggota staf sekolah memberikan sambutan kepada siswa baru, menjelaskan pentingnya pengenalan lingkungan sekolah, dan memperkenalkan diri kepada siswa baru.
Tur sekolah
Siswa baru diajak untuk melakukan tur sekolah yang melibatkan pengenalan fasilitas dan area fisik sekolah, seperti kelas, ruang guru, perpustakaan, ruang olahraga, laboratorium, kantin, dan toilet. Tujuannya adalah agar siswa baru menjadi lebih familiar dengan lingkungan sekolah mereka.
Ice-breaking dan permainan kenalan
Siswa baru diberi kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain dan dengan siswa lain yang sudah lebih lama bersekolah di sekolah tersebut melalui permainan dan kegiatan ice-breaking.
Kegiatan ini membantu memecahkan kecanggungan dan memperkuat hubungan sosial di antara siswa baru.
Penjelasan kebijakan dan aturan sekolah
Siswa baru diberi penjelasan mengenai kebijakan dan aturan sekolah yang harus diikuti, seperti tata tertib, kehadiran, penggunaan fasilitas, aturan berpakaian, dan lain-lain.
Kegiatan ini membantu siswa baru memahami harapan dan norma-norma yang berlaku di sekolah.
Baca Juga: Apa Itu Yel-Yel MPLS? Ternyata Begini Tujuan dan Arti yang Sebenarnya, Jadi Auto Faham Deh!
Presentasi tentang kegiatan ekstrakurikuler dan klub
Guru atau siswa yang terlibat dalam klub dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah mempresentasikan kegiatan-kegiatan tersebut kepada siswa baru.
Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa baru untuk mengetahui berbagai pilihan kegiatan di luar jam pelajaran dan mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang diminati.
Sesi tanya jawab
Siswa baru diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada guru atau staf sekolah terkait dengan sekolah, aturan, fasilitas, dan hal-hal lain yang ingin mereka ketahui.
Ini membantu siswa baru mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan mengatasi keraguan atau kekhawatiran yang mungkin mereka miliki.
Orientasi akademik
Selama pengenalan lingkungan sekolah, biasanya ada juga sesi yang berfokus pada orientasi akademik, seperti penjelasan mengenai kurikulum, mata pelajaran, jadwal pelajaran, dan ekspektasi akademik di sekolah tersebut.
Ini membantu siswa baru untuk memahami sistem pendidikan yang berlaku di sekolah.
Kegiatan sosial dan pemberian hadiah kecil
Untuk menghangatkan suasana dan mempererat hubungan antar siswa baru dan siswa yang sudah ada.
Beberapa kegiatan sosial dapat diadakan, seperti permainan tim, kegiatan seni, atau acara pemberian hadiah kecil.
Hal ini membantu membangun rasa keterikatan dan semangat positif di antara siswa.
Rangkaian pertemuan dengan guru pembimbing
Siswa baru ditempatkan dalam kelompok atau kelas yang memiliki guru pembimbing khusus.
Biasanya, ada rangkaian pertemuan di awal tahun ajaran di mana siswa baru dan guru pembimbing dapat saling berkenalan, membahas tujuan dan harapan, serta membahas perencanaan untuk tahun ajaran tersebut.
Pameran sekolah
Beberapa sekolah juga mengadakan pameran sekolah selama pengenalan lingkungan sekolah.
Ini memberikan kesempatan bagi organisasi, klub, dan komite di sekolah untuk memamerkan kegiatan dan program mereka kepada siswa baru, sehingga mereka dapat memilih untuk bergabung dan terlibat di masa depan.
Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan siswa baru pengalaman yang positif, membantu mereka merasa selamat, terhubung, dan siap belajar di lingkungan sekolah yang baru. ***