BERITATREN – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diterjunkan ke Cianjur pasca gempa.
Hal tersebut disambut baik oleh Herman Suherman selaku Bupati Cianjur yang saat ini terus berusaha membangun ulang pembangunan di Kabupaten Cianjur.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu.
Baca Juga: Spoiler Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei Episode 12, Pertarungan Sarasa Melawan Guru-nya
Hal ini tentu berdampak pada bangunan yang rusak dan juga beberapa infrastruktur yang terganggu.
Seperti dilansir BeritaTren.com dari Bangbara.com dengan judul ‘Bupati Cianjur Sambut Baik CPNS Kementerian PUPR, Bantu Recovery Pembangunan Pasca Gempa Cianjur‘ bahwa:
CPNS Kementerian PUPR yang diterjunkan sebanyak 50 orang diterima oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur pada Kamis, 22 Desember 2022.
Baca Juga: Mengapa Difusi Inovasi Dikatakan Sebagai Bagian dari Komunikasi? Berikut Jawaban Lengkapnya
Menurut Bupati Cianjur, kedatangan CPNS Kementerian PUPR tersebut adalah untuk membantu recovery pembangunan pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang melanda Cianjur, Senin, 21 November 2022 lalu.
Herman Suherman berharap dengan keberadaan para CPNS dari Kementerian PUPR tersebut, Cianjur dapat segera pulih dan bangkit untuk kembali lebih baik lagi.
“Saya senang sekali, apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman dikutip Bangbara dari Facebook Prokopim Cianjur.
Baca Juga: Spoiler Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei Episode 11, Pertarungan Melawan Salamander
Menurutnya, para engineer muda ini baru diangkat jadi CPNS, ilmunya masih segar dan akan diterapkan ke Cianjur dalam rangka membangun rumah tahan gempa.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah menuju Kabupaten Cianjur yang tangguh, lebih kuat dan lebih maju, mandiri, religius dan berakhlak mulia,” harapnya.
Pasca pembangunan kembali infrastruktur di Cianjur, warga masyarakat yang terdampak gempa bumi diharapkan bisa kembali menjalani kehidupan normal seperti sebelum terjadi bencana.
Baca Juga: Jenis-Jenis Alergi Kulit yang Sering Dialami, Wajib Tahu Gejala dan Cara Penanganannya!
Sementara itu, para CPNS Kementerian PUPR diberangkatkan ke Cianjur dari Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2022 pagi, seusai upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan Sapta Taruna, Komplek Kantor Kementerian PUPR.
Para CPNS Kementerian PUPR tersebut akan melakukan pendampingan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa di Cianjur.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Kementerian PUPR ditugaskan untuk melakukan upaya tanggap darurat di Cianjur.
Baca Juga: Spoiler Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei Episode 10, Pertemuan Orang Tua dan Anak
“Mulai dari pembukaan akses pada daerah yang terisolir, penyediaan toilet umum, dan tenda darurat untuk beberapa titik pengungsian,” katanya.
Dilakukan pula quick assessment terhadap kerusakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).
“Selain itu, dilakukan pendataan kerusakan rumah, bersama dengan tim BNPB, Pemerintah Kabupaten Cianjur, juga para relawan,” tuturnya.
Baca Juga: Spoiler Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei Episode 9, Lebah dan Madu
Selain itu, Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR, Ahmad Ghani Gazali mengatakan, para CPNS tersebut adalah ujung tombak Kementerian PUPR dalam melaksanakan tugas penanganan pasca bencana Cianjur.
Sedangkan terkait pembangunan kembali rumah terdampak akibat gempa, Kementerian PUPR dan Pemkab Cianjur sudah mulai menyiapkan pembangunan 200 unit rumah dengan teknologi khusus untuk para korban gempa Cianjur.
Teknologi yang digunakan dalam pembangunan merupakan teknologi Risha atau Rumah Instan Sederhana Sehat type 36/60 pada lahan seluas 2,5 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Baca Juga: Apa Arti dari Thaghut dalam Al-Quran ? Menjelaskan Tentang Sebuah Kemanusiaan dan juga Batasan
Pembangunan rumah di Cianjur tersebut sudah mulai dibangun dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 1,5 hingga 2 bulan ke depan.****