BERITA TREN – Tepat pada 24 Juli 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi mengukuhkan enam Guru Besar baru.
Pengukuhan tersebut berlangsung di Aula 2 Kampus 3 Gedung Prof. Tgk Ismail Yaqub yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Nizar Hadir, jajaran Senat, civitas akademika, dan tamu undangan.
Hal menarik dari pengukuhan Guru Besar ini adalah, UIN Walisongo mengukuhkan Guru Besar Ilmu Falak pertama di Indonesia, atas nama Ahmad Izzudin.
Baca Juga: MTsN 1 Pati, Madrasah di Pelosok Desa dengan Prestasinya Mendunia
Selain itu, berikut nama-nama Guru Besar dari berbagai bidang yang dikukuhkan bersamaan:
Prof. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Hukum Islam yang mengambil judul penelitian Hukum Islam dan Masalah Kenegaraan: Fiqh Madani dalam Konteks NKRI.
- Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Fikih yang mengambil judul penelitian Fikih Anti Selingkuh: Ikhtiar Melestarikan Keluarga SakÄ«nah.
- Prof. Dr. Rokhmadi, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Fiqih yang mengambil judul penelitian Restorative Justice: Alternatif Sistem Pemidanaan dalam Hukum Pidana Islam.
Baca Juga: Program Keahlian di SMK Jaya Buana Tangerang: Menyiapkan Generasi Unggul
- Prof. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Falak yang mengambil judul penelitian Teori Arah Menghadap Kiblat: Upaya Mencari Teori Arah yang Relevan dan Akurat.
- Prof. Dr. H. Ahmad Musyafiq, M.Ag. – Guru Besar Ulumul Hadis yang mengambil judul penelitian Membumi Indonesiakan Ulumul Hadis: Telaah Kritis Persyaratan Calon Pejabat dengan Ilmu al-Jarḥ wat-Ta’dÄ«l.
- Prof. Dr. Musthofa, M.Ag. – Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam yang mengambil judul penelitian Hukuman Sebagai Humanisasi: Kisah al-Qur’an untuk Reformasi Pendidikan.
Baca Juga: SMK Bunda Kandung Jakarta: Pusat Pendidikan Kejuruan Berkualitas di Ibu Kota
Pada kesempatan ini, Rektor UIN Walisongo Nizar, menyampaikan bahwa pengukuhan Guru Besar bukan hanya tentang meraih gelar akademik tertinggi saja, tetapi juga tentang komitmen untuk terus berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
Dikutip BeritaTren.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 26 Juli 2024, “Para Guru Besar baru ini tidak hanya memiliki keahlian di bidang ilmu masing-masing, tetapi juga memiliki pengalaman yang panjang dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah. Mereka telah menghasilkan banyak karya tulis yang diakui secara nasional dan internasional. Diharapkan dengan kehadiran para Guru Besar baru ini, UIN Walisongo Semarang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat riset,” tutupnya.