BERITA TREN – Universitas Al-Azhar Kairo dikenal sebagai universitas yang melahirkan para cendikiawan muslim ternama.
Atas alasan tersebut, Al-Azhar masuk ke dalam nominasi 50 Universitas Islam Terbaik Dunia 2021.
Sayangnya, masuk ke universitas tersebut tidak mudah karena selain syarat dan ketentuannya yang rumit, persaingannya juga cukup ketat, sehingga banyak yang akhirnya gugur saat tes.
Pada Kamis, 11 Juli 2024 kemarin, Profesor Dr. Nahla Sabry El Seidy sebagai Head of Center for the Development of Foreign Students Education at Al-Azhar Affairs datang ke Indonesia.
Kedatangannya bertujuan untuk meresmikan pembangunan Markaz Tathwir Ta’lim At-Thullab Al-Wafidin Wa Al-Ajnaib cabang Indonesia bersama Menteri Agama di Auditorium HM Rasjidi.
Dr. Nahla Sabry El Seidy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Agama Republik Indonesia karena telah berinisiatif membuka cabang Markaz Tathwir di Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Kalau Tidak Ada Listrik? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 44 Nomor 2
Lebih lanjutnya, disampaikan juga bahwa Al-Azhar mendukung penuh pendirian Markaz Tathwir di Indonesia untuk memaksimalkan upaya melayani mahasiswa asing dari Indonesia.
“Markaz Tathwir adalah sebuah markaz yang sangat penting posisinya dalam hal penyiapan calon-calon mahasiswa yang akan belajar di universitas Al-Azhar,” Dilansir BeritaTren.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 12 Juli 2024
Atas kedatangan Profesor Dr. Nahla Sabry El Seidy, Wamenag berharap hubungan baik ini semakin terjalin erat.
Baca Juga: CEK Kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 5 SD MI Halaman 72, Look and Answer
“Saya mewakili Menteri Agama, menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada Yang Mulia Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Tayeb dan juga kepada Prof. Dr. Nadzir Muhammad Iyad, atas kesempatan silaturahmi dan hubungan yang baik ini,” Dilansir BeritaTren.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 12 Juli 2024
Progres pembangunan Markaz Tathwir cabang Indonesia saat ini masuk pada persetujuan dari kedua negara.
Setelah tahap tersebut selesai, Markaz Tathwir di Indonesia siap beroperasi dalam meningkatkan tata kelola persiapan calon mahasiswa Indonesia di Al-Azhar.***