BERITA TREN – Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, provinsi Jawa Barat.
Ia memaparkan alasan dirinya mundur dari jabatan tersebut. Salah satunya adalah janji-janji kampanye yang tidak bisa dipenuhinya.
Lucky merasa gagal karena tidak bisa memenuhi janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat Indramayu ketika kampanye.
Baca Juga: Usulan Gelar Pahlawan Nasional, Inilah Jasa Ibu Inggit Ganarsih untuk Kemerdekaan Indenesia
Supaya masyarakat memilih Nina agustina dan dirinya sebagai bupati dan wakil bupati.
Ada sekitar 99 janji dan semuanya belum ada yang tercapai. Padahal, ia digaji oleh masyarakat Indramayu yang tidak semua masyarakatnya termasuk pengusaha dan orang mampu.
Lucky pernah menjanjikan memberikan beasiswa kepada 100 orang untuk ke perguruan tinggi.
Ia juga menjanjikan akan memberikan gaji kepada guru ngaji, imam masjid dan mushola sebesar 1 juta rupiah sebulan.
Baca Juga: Sudah DIBUKA! Tiket RANS Nusantara VS Persib Bandung Away Days Untuk Bobotoh Bisa Segera Beli!
Bahkan dia juga menjanjikan akan menaikkan tunjangan 6000 guru honorer menjadi Rp 1,5 juta.
Lucky juga ingat akan memberikan 300 mobil ambulans gratis untuk 300 desa, memberikan persalinan gratis, dan membeton jalan desa sepanjang 1500 kilometer.
Masih ada janji lainnya yang kenyataannya tidak bisa dipenuhi oleh Lucky Hakim selama menjabat sebagai wakil bupati Indramayu selama 2 tahun.
Padahal, dia mendapatkan berbagai fasilitas yang mewah yang notabene semua kemewahan tersebut berasal dari pajak rakyat.
Lucky menjabarkan beberapa fasilitas mewah yang didapatkan. Mulai dari uang makan dan minum sebesar Rp 100 juta perbulan.
Baca Juga: Selain Gitasav, Inilah Deretan Artis yang Memutuskan untuk Childfree
Itu belum termasuk gaji pokok, tunjangan, listrik, dan lainnya. Seperti kendaraan yang didapatkannya.
Lucky mendapatkan 3 macam kendaraan dinas. Salah satunya adalah mobil mewah seharga Rp 700 juta. Belum lagi mobil lainnya yang memiliki AC di beberapa tempat.
Dia merasa gagal dalam mengemban amanah dan malu untuk meneruskan jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Akhirnya, Lucky Hakim mengirimkan surat pengunduran dirinya pada tanggal 8 Februari 2023 yang ditujukan kepada DPRD Kabupaten Indramayu.
Surat tersebut akan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, gubernur Jawa Barat, serta bupati Indramayu.
Lucky mengundurkan diri dari jabatannya dari wakil bupati periode 2021 – 2026.
Terkait dengan kabar ketidakharmonisan dirinya dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina, Lucky hanya diam dan tidak banyak komentar.
***