Mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan impian banyak orang di Indonesia. Namun, tahapan seleksi yang ketat sering kali membuat banyak pelamar harus gigit jari ketika berkas administrasi mereka dinyatakan tidak lolos. Gagal di tahap administrasi bisa menjadi pengalaman yang sangat mengecewakan, terutama setelah segala persiapan yang telah dilakukan. Tahun ini, pastikan Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berikut ini adalah panduan untuk mempersiapkan berkas administrasi dengan sebaik-baiknya agar peluang Anda lolos semakin besar.
1. Ijazah Asli Ijazah adalah bukti utama kelulusan Anda dari jenjang pendidikan tertentu. Pastikan Anda menggunakan ijazah asli, karena Surat Keterangan Lulus (SKL) tidak diterima dalam seleksi CPNS. Ini adalah persyaratan yang sangat penting dan wajib Anda penuhi.
Baca Juga: Permasalahan yang Sering Muncul dalam Proses Seleksi CPNS dan Solusinya
2. Transkrip Nilai Asli Selain ijazah, transkrip nilai juga menjadi berkas penting yang harus dilampirkan. Transkrip ini menunjukkan nilai yang Anda peroleh selama menempuh pendidikan, dan hanya transkrip asli yang diterima dalam seleksi.
3. Pas Foto Pas foto yang digunakan untuk seleksi CPNS harus memenuhi syarat tertentu, yaitu mengenakan kemeja putih dan memiliki latar belakang merah. Pastikan foto Anda jelas dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
4. Scan KTP Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi yang harus dilampirkan. Pastikan scan KTP Anda jelas dan tidak buram. Kesalahan dalam proses scan bisa menyebabkan berkas Anda tidak terbaca dengan baik oleh panitia seleksi.
5. Surat Lamaran dan Surat Pernyataan Setiap instansi memiliki format surat lamaran dan surat pernyataan yang berbeda. Pastikan Anda mengunduh dan mengisi surat-surat ini sesuai dengan ketentuan yang ada di situs resmi instansi yang Anda tuju.
6. TOEFL, Surat Keterangan Sehat, SKCK Beberapa instansi mungkin mensyaratkan berkas tambahan seperti sertifikat TOEFL, Surat Keterangan Sehat dari dokter, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pastikan Anda memeriksa syarat khusus dari instansi yang Anda lamar agar tidak ada berkas yang terlewat.
7. Akreditasi Kampus dan Prodi di Tahun Lulus Banyak instansi yang meminta pelamar untuk melampirkan bukti akreditasi kampus dan program studi (prodi) di tahun kelulusan. Hal ini penting untuk menunjukkan kualitas pendidikan yang Anda tempuh. Namun, persyaratan ini umumnya tidak berlaku bagi pelamar lulusan SLTA.
Baca Juga: Penasaran dengan Formasi CPNS dan PPPK 2024? Yuk, Cek Sekarang!
8. E-Materai Dokumen yang Anda upload biasanya harus dilengkapi dengan e-materai untuk legalitas. E-materai bisa dibeli secara online dan harus ditempelkan dengan benar pada berkas yang membutuhkan.
Mengikuti seleksi CPNS memang membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal administrasi. Jangan sampai Anda gagal hanya karena berkas yang tidak lengkap atau salah format. Persiapkan semuanya dengan baik agar tahun ini Anda bisa melangkah ke tahap berikutnya. Semoga bermanfaat dan sukses dalam seleksi CPNS tahun ini!