BERITA TREN – Berikut merupakan jawaban dari soal sebutkan dua jenis tangga nada diatonis.
Soal sebutkan dua jenis tangga nada diatonis ini memang terkadang muncul di mata pelajaran di sekolah.
Jadi mari kita simak bersama jawaban soal sebutkan dua jenis tangga nada diatonis dibawah ini.
Baca Juga: Kumpulan Titik yang Berangkai disebut? Cek Jawabannya DISINI
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan tentang dua jenis tangga nada diatonis:
1. Tangga Nada Mayor Diatonis:
– Dilansir BeritaTren.com dari Music Pandit, tangga nada mayor diatonis merupakan jenis tangga nada yang paling banyak dikenal dan digunakan dalam musik Barat. Tangga nada ini memiliki nuansa yang cerah dan menggembirakan, sering dikaitkan dengan emosi gembira atau kemenangan.
Baca Juga: Apa Tujuan Memasang Poster di Tempat Ramai? Berikut detail penjelasannya
– Formula konstruksi tangga nada mayor diatonis adalah: Whole, Whole, Half, Whole, Whole, Whole, Half.
– Contoh dalam kunci C mayor: C – D – E – F – G – A – B – C.
– Setiap nada dalam skala C mayor dipisahkan oleh selang satu langkah penuh (whole step) atau setengah langkah (half step), memberikan karakteristik suara khas untuk skala mayor.
2. Tangga Nada Minor Alami (Natural Minor) Diatonis:
– Dilansir BeritaTren.com dari Music Pandit, tangga nada minor alami diatonis memiliki kualitas yang lebih melankolis dan tenang dibandingkan dengan skala mayor. Tangga nada ini sering digunakan untuk menyampaikan emosi sedih atau introspektif.
Baca Juga: Sebutkan yang Termasuk Bunga Nasional: Cek disini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya
– Formula konstruksi tangga nada minor alami diatonis adalah: Whole, Half, Whole, Whole, Half, Whole, Whole.
– Contoh dalam kunci A minor: A – B – C – D – E – F – G – A.
– Sama seperti skala mayor, skala minor alami memiliki pola khusus dari langkah penuh dan setengah langkah yang memberikan karakteristik suaranya.
Menurut sumber yang sama, tangga nada diatonis dibangun dari campuran langkah penuh dan setengah langkah.
Tangga nada diatonis mayor dan minor merupakan dasar dari harmoni diatonis dalam musik Barat, berkontribusi pada pembentukan melodi dan progresi akord dalam komposisi musik.
***