BERITA TREN – Apakah prestasi di KIP Kuliah harus diisi? Simak jawabannya di sini agar tidak mengalami gagal paham.
Beberapa memahami bahwa kolom atau menu prestasi saat daftar KIP Kuliah harus diisi karena menganggap penting agar lolos.
Berikut ini ulasan mengenai perlu tidaknya kolom atau menu prestasi di KIP Kuliah diisi. Apalagi kini pendaftaran KIP Kuliah 2024 masih dibuka.
Seperti diketahui jika pendaftaran KIP Kuliah sudah dibuka sejak 12 Februari 2024.
KIP Kuliah sendiri merupakan sebuah bantuan pendidikan dari pemerintah. Dalam hal ini Kemendikbudristek.
Dilansir dari laman puslapdik.kemdikbud.go.id, KIP Kuliah memberikan pembiayaan berupa bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi.
Termasuk juga adanya subsidi biaya hidup sebesar Rp700 ribu per bulan.
Adapun untuk pendaftaran KIP Kuliah 2024 tidak dikenakan biaya alias gratis.
Namun perlu diingat jika bantuan ini ditujukan kepada calon mahasasiswa baru yang berada dalam keluarga kategori rentan miskin atau tidak mampu.
Secara rinci lagi, syarat penerima bantuan KIP Kuliah 2024 adalah sebagai berikut:
1. Lulusan SMA/ SMK/ MA sederajat pada tahun 2024, 2023, 2022.
2. Lulus seleksi masuk (SNBP, SNBT, Mandiri) perguruan tinggi penyelenggara KIP Kuliah
3. Memiliki potensi akademik dan berasal dari keluarga miskin
4. Belum pernah ditetapkan sebagai peneriam KIP Kuliah pada tahun sebelumnya
5. Telah mendaftarkan diri secara pribdi di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP Sampai 27 Februari, Segera Daftarkan Diri!
Kembali ke pertanyaan apakah menu atau kolom prestasi saat pendaftaran KIP Kuliah harus diisi?
Dilansir dari laman utbkcak.com, pada intinya jika camaba selama sekolah memiliki prestasi dipersilakan melampirkan. Namun jika tidak juga tidak apa-apa.
Apabila memang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat KIP Kuliah 2024, pasti tetap mendapatkan bantuan. ***