BERITA TREN – Tulis cerita singkat tentang tokoh dari kerajaan Mataram Kuno, Medang, Kediri, Singhasari, atau Majapahit. Ini kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 247 Kurikulum 2013.
Dalam tugas aktivitas individu yang ada di halaman 247, para siswa diminta untuk memilih salah satu tokoh terkenal dari kerajaan Indonesia.
Ada empat tokoh yang diminta untuk dipilih dalam tugas tersebut, dan dalam artikel ini kita akan membahas kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 247 berkaitan dengan hal tersebut.
Kunci jawaban ini diberikan bukan untuk memberikan kemudahan bagi siswa untuk memperoleh jawaban atau berbuat curang.
Akan tetapi, sebagai perbandingan jawaban yang telah dilakukan oleh siswa.
Untuk itu, ada baiknya siswa melakukan jawaban mandiri terlebih dahulu sebelum membaca kunci jawaban yang akan diulas pada artikel ini.
Kunci jawaban ini juga sebagai panduan bagi para orang tua atau wali murid untuk mengoreksi jawaban yang telah dilakukan oleh siswa.
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 247 Kurikulum 2013
Berikut akan diberikan kunci jawaban dari persoalan Aktivitas Individu dalam Bab 4: Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam.
1. Kerajaan Mataram Kuno
- Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu atau Dyah Balitung
Dyah Balitung diperkirakan memerintah pada awal abad ke-9 Masehi di Kerajaan Mataram Kuno.
Baca Juga: Who was Dayang Sumbi? Describe Her, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 133
Selama pemerintahannya, Dyah Balitung dianggap sebagai raja yang berpengaruh. Dia berhasil mewujudkan stabilitas politik di kerajaan ini.
Kerajaan Mataram Kuno menjadi pusat kebudayaan dan keagamaan.
Di jaman tersebut, pengaruh Hindu-Buddha sangat kuat.
Banyak upacara keagamaan dan pembangunan candi dilakukan selama pemerintahannya berlangsung.
Baca Juga: Isi Cerita Setiap Paragraf, Kunci Jawaban Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 76
Salah satu prasasti bersejarah yang berhasil ditemukan pada tahun 908 Masehi adalah Prasasti Wanua Tengah III.
Prasasti ini menjadi gambaran tentang bagaimana dukungan Dyah Balitung terhadap kemajuan agama Hindu-Buddha.
2. Kerajaan Medang
- Mpu Sindok
Mpu Sindok merupakan raja kerajaan Medang yang berkuasa dari tahun 929 M – 947 M. Sebuah kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Jawa Tengah.
Nama Mpu Sindok juga erat kaitannya dengan perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Medang dari Lokapala k Kerajaan Medang yang berada di Jawa Timur, yang kemudian nantinya berkembang menjadi Kerajaan Mataram.
Mpu Sindok sendiri banyak disebut dalam sebuah prasasti, salah satunya adalah prasasti Canggal, yang ditemukan di Canggal, Magelang, Jawa Tengah.
3. Kerajaan Kediri
- Airlangga
Airlangga adalah raja terkenal dari Kerajaan Kediri di Jawa Timur, Indonesia, pada abad ke-11 Masehi.
Memerintah antara tahun 1019-1042, Airlangga berhasil menyatukan wilayah yang sebelumnya terpecah belah.
Ia dikenal sebagai pemimpin bijaksana yang mengutamakan keadilan dan kemakmuran rakyatnya.
Selama pemerintahannya, Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan budaya, ekonomi, dan politik.
Airlangga juga diakui sebagai tokoh yang menggaungkan perdamaian dan toleransi antaragama.
Warisan keberhasilannya dalam menyatukan kerajaan ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perkembangan Jawa pada masa itu.
Nama Airlangga sendiri tercatat sejarah dalam prasasti Wimalarama yang ditemukan di desa Canggu, Bali.
Dalam prasasti tersebut dituliskan tentang kepemimpinan Airlangga dan keberhasilannya dalam menyatukan wilayah di Jawa.
4. Kerajaan Singasari
- Anusapati
Anusapati adalah penguasa Singasari pada abad ke-13 M.
Sebagai putra Kertanegara, ia merebut takhta setelah pembunuhan ayahnya.
Meskipun berusaha memperkuat kekuasaannya, Anusapati tidak mampu mengatasi perselisihan internal.
Pemerintahannya singkat dan diwarnai konflik, hingga akhirnya tewas dalam pemberontakan.
5. Kerajaan Majapahit
- Raden Wijaya
Raden Wijaya merupakan pendiri dan penguasa kerajaan Majapahit pertama yang berkuasa sejak 1293 – 1309.
Dia memiliki gelar Sri Kertarajasa Jayawardana atau Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.
Raden Wijaya menikah dengan keempat anak dari Kertanagara, raja terakhir Singasari, bernama tribhuwaneswari, Narendraduhita, Jayendradewi, dan Gayatri.
Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 SMP Halaman 187: Soal Pilihan Ganda dengan Materi Renang
Kepemimpinan Raden Wijaya sendiri cenderung singkat. Namun, dia berhasil meninggalkan warisan berupa dasar-dasar negara yang nantinya akan membawa Majapahit pada puncak kegemilangan.
Demikian kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 247 Kurikulum 2013. Kunci Jawaban di atas tidak mengikat, kamu masih bisa mencari jawaban yang lebih tepat.