BERITA TREN – Apa yang dimaksud dengan kriminologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal usul, pengendalian, pencegahan, serta dampak dari perilaku kriminal dalam masyarakat.
Salah satu tokoh penting dalam pengembangan konsep kriminologi adalah Gabriel Tarde, seorang sosiolog Prancis, yang menekankan pentingnya faktor sosial dalam menjelaskan fenomena kriminalitas.
Apa yang dimaksud kriminologi dan pemahaman lebih lanjut tentang definisi kriminologi, perlu diperhatikan pandangan dari ahli lainnya, seperti Alexandre Lacassagne dan Paul Topinard.
Apa yang Dimaksud Kriminologi Berdasarkan Pandangan Topinard
Paul Topinard, seorang antropolog Prancis pada abad ke-19, memberikan kontribusi penting dalam memahami kriminologi.
Menurut Topinard, kriminologi adalah studi tentang individu-individu yang terlibat dalam perilaku kriminal, baik dari segi fisik maupun psikologis.
Topinard menekankan pentingnya memahami faktor-faktor biologis, genetik, dan psikologis yang mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam tindakan kriminal.
Salah satu konsep utama yang ditekankan oleh Topinard adalah bahwa perilaku kriminal tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial, tetapi juga oleh faktor-faktor internal seseorang itu sendiri.
Hal ini termasuk seperti predisposisi genetik, gangguan psikologis, dan faktor fisik.
Pandangan Topinard ini membawa dimensi baru dalam studi kriminologi yang menekankan pentingnya memahami aspek-aspek biologis dan psikologis dari perilaku kriminal.
Tugas utama dari kriminologi, menurut pandangan Topinard, adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku kriminal dan untuk mengembangkan strategi-strategi yang efektif dalam mengendalikan dan mencegah kriminalitas.
Berikut adalah beberapa tugas dari kriminologi:
1. Menganalisis Faktor Penyebab Kriminalitas
Kriminologi bertugas untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk terlibat dalam perilaku kriminal.
Ini mencakup analisis terhadap faktor-faktor sosial, ekonomi, psikologis, dan biologis yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
2. Mengembangkan Strategi Pencegahan
Salah satu tugas utama kriminologi adalah untuk mengembangkan strategi-strategi pencegahan kriminalitas yang efektif.
Ini dapat meliputi program-program rehabilitasi bagi pelaku kejahatan, peningkatan keamanan di masyarakat, dan pendidikan tentang konsekuensi dari perilaku kriminal.
3. Menyelidiki Sistem Hukum dan Keadilan
Kriminologi juga bertugas untuk menyelidiki efektivitas sistem hukum dan keadilan dalam menangani kasus-kasus kriminal.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kurator? Simak Penjelasan Lengkapnya Beserta Tujuan dan Fungsinya
Ini mencakup evaluasi terhadap proses peradilan, kebijakan hukum, dan program rehabilitasi yang ada.
4. Membangun Teori Kriminologi
Salah satu tugas penting kriminologi adalah untuk mengembangkan teori-teori yang dapat menjelaskan fenomena kriminalitas.
Teori-teori ini dapat membantu dalam memahami pola-pola perilaku kriminal dan dalam merancang strategi-strategi penanggulangan yang efektif.
Dengan memahami pandangan Topinard tentang kriminologi dan tugas-tugasnya, kita dapat menyadari pentingnya pendekatan multi-dimensi dalam memahami dan menangani masalah kriminalitas dalam masyarakat.
Melalui upaya kolaboratif antara para ahli dan pemangku kepentingan, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi yang efektif dalam mengurangi tingkat kriminalitas dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan damai.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Mazmumah? Menemukan Makna di Balik Mazmumah
Demikian penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan kriminologi menurut pandangan Topinard, semoga bermanfaat.***