BERITA TREN – Jelaskan proses penciptaan uang beredar, simak penjelasannya di artikel ini.
Uang beredar merupakan tulang punggung dari sistem ekonomi modern. Namun, sedikit yang memahami bagaimana uang itu diciptakan dan apa implikasinya dalam perekonomian.
Jelaskan proses penciptaan uang beredar merupakan salah satu konsep dasar dalam ekonomi moneter yang mempengaruhi inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan moneter.
Pengertian Uang Beredar
Sebelum membahas proses penciptaan uang beredar, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan “uang beredar.”
Uang beredar adalah jumlah uang tunai dan uang giral yang beredar di masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Uang tunai meliputi kertas dan koin yang dikeluarkan oleh otoritas moneter, sedangkan uang giral adalah saldo dalam rekening bank yang dapat digunakan untuk transfer elektronik atau pembayaran kartu.
Proses Penciptaan Uang Beredar oleh Bank Sentral
Proses penciptaan uang dimulai dengan langkah pertama, yaitu otoritas moneter, biasanya bank sentral, menciptakan uang tunai.
Baca Juga: Jelaskan Arti Infaq dan Apa Saja Keutamaannya? Apakah Sama dengan Sedekah? Cek Ulasan Lengkapnya!
Bank sentral memiliki otoritas untuk mencetak uang dan menentukan jumlahnya berdasarkan kebutuhan perekonomian.
Namun, uang tunai hanya merupakan sebagian kecil dari uang beredar.
Langkah berikutnya adalah ketika bank sentral memberikan uang tunai ini kepada bank-bank komersial.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Konstitusi Menurut Hermann Heller, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Bank sentral dapat melakukan ini melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan memberikan pinjaman kepada bank-bank tersebut dengan menggunakan uang tunai sebagai jaminan.
Proses ini dikenal sebagai pemberian kredit langsung.
Penciptaan Uang Giral oleh Bank Komersial
Setelah bank komersial menerima uang tunai dari bank sentral, mereka dapat menggunakan uang tersebut sebagai basis untuk menciptakan uang giral.
Inilah yang dikenal sebagai proses penciptaan uang giral atau multiplier deposito.
Bank komersial memberikan pinjaman kepada nasabah atau melakukan investasi lainnya.
Sebagian dari uang yang dipinjamkan tersebut dikembalikan ke sistem perbankan dalam bentuk deposito.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Demokrasi Menurut Abraham Lincoln dan Aristoteles, Referensi Jawaban Soal UAS
Dalam proses ini, bank komersial memiliki kewenangan untuk menciptakan uang baru dalam bentuk deposito dengan memberikan pinjaman atau membuat investasi, dengan dasar uang tunai yang diterima dari bank sentral.
Uang giral yang diciptakan ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai transaksi ekonomi, seperti pembelian barang atau jasa.
Implikasi Penciptaan Uang Beredar
Baca Juga: Jelaskan Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok! Menelusuri Jejak Diplomasi Perdamaian
Proses penciptaan uang beredar memiliki beberapa implikasi penting dalam perekonomian:
1. Inflasi
Penciptaan uang beredar secara berlebihan dapat menyebabkan inflasi.
Ketika jumlah uang beredar meningkat lebih cepat daripada pertumbuhan output ekonomi, ini dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa karena permintaan yang lebih tinggi.
2. Kebijakan Moneter
Bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mengendalikan penciptaan uang beredar.
Mereka dapat mengatur suku bunga atau mengubah persyaratan cadangan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.
3. Stabilitas Keuangan
Penciptaan uang beredar yang tidak terkendali dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem keuangan.
Perbankan yang berlebihan dalam menciptakan uang giral dapat meningkatkan risiko kegagalan bank dan krisis keuangan.
Baca Juga: Jelaskan Tujuan Berkarya Seni Lukis! Mengungkap Tujuan Berkarya Seni Lukis
Demikian pembahasan mengenai jelaskan proses penciptaan uang beredar, semoga bermanfaat.***