BERITA TREN – Dalam ajaran Islam, hubungan antara qada dan qadar saling terkait dan menjadi keyakinan umat muslim.
Meskipun sering kali dianggap sebagai dua hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam pemahaman keimanan dan takdir.
Pada artikel ini, kita akan membahas hubungan antara qada dan qadar dalam pandangan Islam dan memahami perbedaan di antara keduanya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Makanan Khas Daerah dan Manfaatnya? Lengkap dengan 5 Contohnya
Pengertian Qada dan Qadar
Sebelum kita memahami hubungan keduanya, penting untuk memahami makna dari kedua konsep tersebut secara terpisah.
1. Qada
Qada adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang mengatur segala peristiwa yang terjadi di alam semesta, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Efek Penggantian dan Efek Pendapatan di Ekonomi? Simak Penjelasan Lengkapnya
Dalam hal ini, qada sering kali diinterpretasikan sebagai realisasi atau pelaksanaan dari takdir Allah.
2. Qadar
Qadar adalah ketetapan atau takdir Allah yang telah ditetapkan sejak awal penciptaan alam semesta.
Ini mencakup segala sesuatu yang terjadi di dunia, baik yang besar maupun yang kecil, yang telah ditentukan oleh Allah SWT sebelumnya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Ritme? Simak Penjelasan Lengkapnya hanya Disini!
Hubungan Antara Qada dan Qadar
Hubungan antara qada dan qadar sering kali dijelaskan sebagai dua sisi dari koin yang sama.
Qadar merupakan takdir Allah yang telah ditentukan sejak awal, sementara qada adalah realisasi atau pelaksanaan dari takdir tersebut.
Dalam hal ini, qada adalah cara Allah menjalankan rencana-Nya yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan antara qada dan qadar ini dapat dilihat sebagai sebuah proses.
Misalnya, ketika seseorang mengalami suatu kejadian atau peristiwa, itu adalah bagian dari qada, yaitu realisasi dari takdir Allah yang telah ditetapkan sebelumnya.
Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik kecil maupun besar adalah bagian dari qadar, sementara realisasi dari takdir tersebut adalah bagian dari qada.
Ketika seseorang mengalami kesulitan atau penderitaan, pemahaman tentang qada dan qadar membantu untuk menerima takdir Allah dengan lapang dada.
Keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya, menguatkan iman dan membantu untuk tetap tenang di tengah cobaan hidup.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pasar Lokal, Ciri-Ciri, Jenis, dan Fungsinya
Pemahaman yang benar tentang qada dan qadar membantu memperkuat iman dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup.
Meskipun takdir telah ditetapkan, manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk bertindak dan berusaha secara aktif dalam menjalani kehidupan ini.
Dengan demikian, qada dan qadar bukanlah alasan untuk pasif, namun merupakan panggilan untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan kehendak Allah SWT.
Demikian pembahasan mengenai hubungan antara qada dan qadar, semoga bermanfaat.***