BERITA TREN – Salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan di dunia bisnis selain keuntungan adalah biaya produksi. Sebutkan 3 jenis biaya produksi dan contohnya?
Biaya produksi adalah salah satu aspek terpenting dalam suatu bisnis dan perusahaan.
Dengan adanya biaya produksi, perusahaan bisa memproduksi barang dengan hasil yang tidak seimbang.
Baca Juga: Memahami Proses dan Persiapan Menghadapi Tes Masuk SMK Jurusan Perhotelan
Berdasarkan cara penghitungan dan kegunaannya, terdapat 5 macam biaya produksi.
Lalu, sebutkan 3 jenis biaya produksi dan contohnya? Simak ulasan jawabannya di bawah ini!
1. Biaya tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap merupakan biaya yang harus dikeluarkan dengan jumlah yang selalu tetap meski volume produksi mengalami penurunan atau peningkatan. Jenis biaya ini bersifat pasti, jadi bisa dianggarkan dengan tepat.
Setiap proses produksi, tidak ada jumlah nominal yang sama untuk biaya tetap yang harus dikeluarkan perusahaan.
Baca Juga: Menjelajahi Jurusan di Waseda University: Pilar Pendidikan dan Inovasi di Jepang
Biaya tetap tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan meski proses produksi meningkat.
Contoh biaya tetap yang harus dikeluarkan perusahaan adalah biaya sewa pabrik, gaji bulanan karyawan, biaya pajak, biaya listrik, dan lainnya.
2. Biaya tidak tetap (Variabel)
Selanjutnya ada biaya tidak tetap, yaitu biaya yang besarnya tergantung pada jumlah produksi yang sedang diolah.
Semakin banyak barang yang diproduksi, maka akan semakin besar biaya tidak tetap yang dikeluarkan.
Baca Juga: Yuk, Kerjakan! Kumpulan Soal SKI Kelas 7 Semester 2 dan Kunci Jawaban
Biaya tidak tetap juga bisa dikaitkan dengan kondisi pasar. Misalnya ketika daya beli masyarakat terhadap produk meningkat, maka juga akan mempengaruhi biaya tidak tetapnya yang juga akan meningkat.
Contoh lainnya dari biaya tidak tetap adalah biaya bahan baku utama, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan lainnya.
3. Biaya marginal
Terakhir ada biaya marginal, yaitu biaya pengeluaran tambahan yang dipakai oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi.
Perusahaan bisa mengetahui jumlah biaya yang keluar selama proses produksi dengan menambahkan biaya marginal.
Fungsi biaya marginal adalah untuk membantu perusahaan dalam memaksimalkan operasional. Sehingga memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal dan efisien.
Contoh biaya marginal adalah biaya pembelian mesin produksi baru, biaya pembangunan pabrik baru, biaya pembukaan usaha, dan lainnya.
Itulah informasi tentang pertanyaan sebutkan 3 jenis biaya produksi dan contohnya. Kualitas suatu produk akan terjaga, jika perusahaan tersebut mengetahui tentang biaya produksi.
***