BERITA TREN – Membahas mengenai penyebaran agama Islam di Jawa oleh Wali Songo. Para wali tidak mengusik tradisi asli masyarakat Nusantara. Karena apa?
Tentu ada tujuan mengapa dalam menyebarkan agama Islam, khususnya di pulau Jawa, wali songo tidak mengusik apa yang sudah menjadi tradisi masyarakat sebelum masuknya Islam.
Dalam menyebarkan ajaran Islam, wali songo tidak mengusik tradisi asli masyarkat Nusantara di Pulau Jawa salah satunya karena agar memudahkan Islam masuk.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan seni gamelan dan wayang kulit agar nilai dan pelajaran tentang Islam perlahan masuk ke masyarakat.
Wali songo sendiri adalah orang-orang yang menjadi penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa.
Semuanya memiliki cara dan ciri khas tersendiri dalam mengajak orang-orang khususnya masyarakat setempat untuk bergabung dalam Islam.
Baca Juga: Jawaban Soal Apakah Tujuan Diadakan Pameran Materi Seni Budaya, Pelajari Pembahasannya di Sini
Pertanyaan tentang penyebaran ajaran Islam oleh wali songo sendiri dibahas dalam materi pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI ) kelas 10.
Maka baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan alternatif jawaban terbaik. Perhatikan baik-baik soal dan jawaban.
Pembahasan soal penyebaran Islam oleh wali songo
Dalam menyebarkan agama Islam, khususnya di pulau Jawa, wali songo tidak mengusik apa yang sudah menjadi tradisi masyarakat. Dikenal dengan istilah?
Terdapat pada soal pilihan ganda berikut:
Dalam menyebarkan ajaran Islam para Wali Songo juga tidak mengusik tradisi asli masyarakat Nusantara, tidak menyakiti, bahkan tidak mengusik agama dan kepercayaan mereka, namun memperkuatnya dengan cara-cara yang islami.
Pendekatan ini disebut dengan….
a. Tadrij
b. Takfiri
c. Tarkhim
d. ‘Adamul Haraj
Jawabannya adalah D atau adamul haraj.
Adamul haraj berarti tidak ada kesukaran atau tidak ada keraguan.
Baca Juga: Jelaskan tentang Unsur Intrinsik Puisi Soal Bahasa Indonesia Kelas 10, Jawaban Soal Bisa Cek di SINI
Lewat pendekatan ini wali songo tidak mengusik tradisi-tradisi yng sudah menjadi tradisi masyarakat dan dinilai baik atau tidak menyimpang.
Demikian pembahasan soal dalam menyebarkan agama Islam, khususnya di pulau Jawa, wali songo tidak mengusik tradisi masyarakat sekitar. PAI kelas 10. ***